Jurnalisme Warga

ISBI Pengawal Budaya Aceh

PERADABAN Aceh setelah adanya penggabungan Kerajaan Lamuri dan Kerajaan Aceh melalui ikatan pernikahan antara Raja Lamuri dengan Putri Raja Aceh

Editor: bakri
hand over dokumen pribadi
Prof. Dr. APRIDAR, S.E., M.Si., Guru Besar Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Syiah Kuala dan Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Orwil Aceh, melaporkan dari Kampus ISBI Aceh, Jantho, Aceh Besar 

Kebersamaan merupakan kata kunci yang harus dijalankan.

Kolaborasi di bidang pendidikan lebih bermartabat dibandingkan kompetisi yang saling menjatuhkan.

Prestasi untuk naik takhta tidak harus ada yang terkorbankan sehingga dapat menikmati indahnya kebersamaan.

Para mahasiswa sudah mulai menggelorakan “Kami bangga menjadi mahasiswa ISBI” yang akan menoreh prestasi di bidang seni serta karya keindahan.

Semoga ISBI Aceh menjadi “role model” sebagai panutan dalam memelihara serta mengembangkan berbagai seni keindahan Aceh yang pada umumnya bersumber dari peradaban Islam masa lampau.

Kemajuan peradaban Islam yang begitu indah sangat perlu dilestarikan serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Aceh.

Baca juga: Tim Tari ISBI Aceh Pukau Pengunjung Dubai Expo 2020, Tampilkan Rapa-i Geleng, Seudati Hingga Saman

Baca juga: Kuah Beulangong, Kopi Gayo, dan 10 Budaya Aceh Lainnya Dapat Hak Paten dari Kemenkumham RI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved