Berita Bener Meriah

11 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Bener Meriah, Sudah 4 Kali dalam Tiga Bulan Ini

Angin puting beliung kembali terjadi di Kabupaten Bener Meriah. Kali ini menghantap Kampung Weh Pongas

Editor: bakri
Dok BPBD Bener Meriah
Kondisi rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Kampung Weh Pongas, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (13/4/2022). 

REDELONG - Angin puting beliung kembali terjadi di Kabupaten Bener Meriah.

Kali ini menghantap Kampung Weh Pongas, Kecamatan Bukit, Rabu (13/4/2022), sekitar pukul 13.30 WIB.

Belasan rumah mengalami kerusakan.

Data yang diperoleh Serambi, ada 11 rumah yang rusak.

Enam di antaranya rusak ringan dan lainnya rusak sedang.

Rumah-rumah tersebut di antaranya milik Ismail (60), Muhammad (65), Dahlan (60), Safwan (65), Darmawan (50), Suryadi (45), Jalaluddin (65), Asiah (75), Adha (40), dan Sairah (60), serta Nawawi (70).

Kalak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Safriadi melalui Kabid Kedaruratan, Anwar Sahdi, mengatakan, terkait bencana ini pihaknya telah turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan secara langsung.

Baca juga: Lagi, Angin Puting Beliung Terjang Bener Meriah, Atap 6 Rumah Diterbangkan Angin & 5 Rusak Ringan

Baca juga: Korban Puting Beliung di Aceh Tamiang Terima Bantuan Masa Panik

“Tadi kita bersama Dinas Sosial Bener Meriah telah menyalurkan bantuan masa panik kepada korban bencana angin puting beliung di kampung tersebut,” ujarnya kepada Serambi, Rabu (13/4/2022).

Selain bantuan masa panik, bantuan lainnya yang diberikan adalah seng, kayu dan terpal.

“Kita menyerahkan bantuan terpal untuk rumah yang atap seng diterbangkan angin puting beliung, agar bisa dipasang secara darurat karena mengingat sekarang ini musim penghujan,” imbuhnya.

Anwar Sahdi menyebutkan, dampak dari bencana angin puting beliung ini, rata-rata rumah warga mengalami kerusakan di bagian atapnya, baik ringan maupun sedang.

“Ada enam rumah rusak sedang, dimana atap seng bersama kayu kuda-kuda diterbangkan angin, dan lima rumah lagi hanya seng yang rusak,” bebernya.

Dalamkesempatan itu, Kalak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Safriadi melalui Kabid Kedaruratan, Anwar Sahdi, menyebutkan, bencana angin puting beliung memang sering terjadi di Bener Meriah.

Awal Februari sampai April 2022 tahun ini, dia menyebutkan, sudah empat kali bencana tersebut terjadi.

Maka dari itu, Sahdi mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca yang terjadi di kabupaten tersebut.

“Kita mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana longsor, banjir, kebakaran hutan, dan angin puting beliung,” tutupnya. (bud)

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 10 Rumah di Bener Meriah, Begini Kronologis Kejadian Hingga Dampaknya

Baca juga: Dua Pondok di Pantai Kuala Raja Bireuen juga Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved