Berita Aceh Utara
Aliansi Santri Antar Dayah di Lhoksukon Adakan Pengajian di Lapas dan di Masjid Untuk Anak
Sejumlah kegiatan yang saat inimasih berjalan, yaitu pengajian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lhoksukon kepada tahanan dan narapidana.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Namun harus menjadi sebuah wadah pemersatu antar santri yang bernaung dalam ahlussunnah wal jamaah.
"ASAD harus tetap aktif dan eksis bukan hanya di Bulan Ramadhan saja, tetapi harus menjadi sebuah wadah pemersatu antar santri yang bernaung dalam konsep ahlussunnah wal jamaah," ujar Dosen IAIN Lhokseumawe ini.
Pimpinan Rumoeh Tahsin Al-Qur'an itu mengatakan, tujuan melakukan pengabdian masyarakat yang meliputi pendidikan, dakwah dan safari Ramadhan ini juga sebagai pengkaderan SDM anggota Asad.
Untuk diketahui, anggota yang bergabung di ASAD ini adalah alumni dayah dan santri masih aktif dari berbagai Dayah di Aceh.
Seperti Dayah Mudi Mesra Samalanga, Dayah Darul Huda Lueng Angen, Dayah Darul Munawwarah Kuta krueng, Dayah Babussalam Blang Bladeh, Dayah Darul Muta'allimin Kruet Lintang Peureulak.
Kemudian, Dayah Raudhatul Ma'arif Cot Trueng, Dayah Bustanul Huda Paya Pasi, Dayah Darul Huda Paloh Gadeng, bahkan ada yang mondok di Ponpes luar Aceh, serta dari dayah lainnya di Aceh.(*)
Baca juga: Warga Kemukiman Gampong Lhang Pidie Ikut Pengajian Seusai Subuh, Remaja Tadarus Hingga Sahur