Jurnalisme Warga
Pengelola Dayah pun Dilatih Kemampuan Talenta Digital
SETELAH berhasil melaksanakan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) sebanyak lima batch bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
OLEH M. ZUBAIR, S.H., M.H., Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Bireuen melaporkan dari Bireuen
SETELAH berhasil melaksanakan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) sebanyak lima batch bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk peningkatan ekonomi masyarakat, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) Bireuen berkerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar Pelatihan Talenta Digital bagi Pengelola Dayah di Kabupaten Bireuen.
Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan penggunaan digital di lingkungan dayah dalam bentuk Thematic Academy (TA) dengan tema aplikasi perkantoran dan desain grafis bagi pengelola dayah berlangsung lima hari, mulai tanggal 22-26 Maret lalu di Hotel Fajar Bireuen.
Acara ini disambut antusias oleh manajemen dayah.
Sambutan yang antusias para pengelola dayah tercermin dari semua dayah yang ditargetkan untuk ikut Thematic Academy ini mengirimkan perwakilannya sebagai peserta.
Bahkan, setelah penutupan pelatihan pun banyak peserta yang menjumpai panitia untuk meminta kegiatan Thematic Academy dapat dilanjutkan dengan topik-topik lainnya sesuai kebutuhan masing-masing dayah.
Menyahuti keinginan pengelola dayah di kabupaten yang telah dideklarasikan sebagai "Kota Santri" ini, pihak Diskominsa Bireuen bersama BBPSDMP Kominfo Medan berencana menggelar kembali kegiatan serupa pada bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini.
Berdasarkan hasil duduk rembuk panitia lokal dari Diskominsa Bireuen dengan panitia dari BBPSDM Medan sepakat untuk melaksanakan kegiatan Thematic Academy lanjutan bagi pengelola dayah pada pertengahan April ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang jadwal pelaksanaannya mulai pukul 08.30-15.
30 WIB serta tes rapid antigen bagi calon peserta dilaksanakan bakda shalat Tarawih, yaitu pukul 21.00- 23.00 WIB di Rumah Sakit Telaga Bunda dengan biaya ditanggung panitia.
Baca juga: Aliansi Santri Antar Dayah di Lhoksukon Adakan Pengajian di Lapas dan di Masjid Untuk Anak
Baca juga: Dayah Ramah Anak
Mengingat pelaksanaan kegiatan lanjutan ini dalam bulan suci Ramadhan maka panitia juga menyiapkan konsumsi berbuka puasa untuk dibawa pulang peserta ke rumah masing-masing.
Upaya Diskominsa Bireuen meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi informasi (IT) bagi masyarakat di kabupaten penghasil jajanan keripik pisang ini agar mampu mengikuti perkembangan zaman yang serbainstan dewasa ini diarahkan ke semua sektor kehidupan masyarakat.
Sektor pendidikan sebagai salah satu investasi sumber daya manusia yang sangat penting bagi kemajuan suatu daerah, bahkan suatu negara, maka pembangunan bidang pendidikan menjadi perhatian Diskominsa Bireuen agar dapat berjalan signifikan dan terarah.
Dengan demikian, Kabupaten Bireuen yang telah dideklarasikan sebagai Kota Santri perlu dibenahi sistem administrasi perkantoran dayah untuk lebih bagus lagi dan pelayanan yang cepat serta rapi melalui penggunaan sistem digitalisasi.
Pelatihan penggunaan media digital untuk kalangan dayah yang diprakarsai oleh Diskominsa Bireuen juga untuk menghilangkan imej bahwa dayah adalah lembaga pendidikan yang menjalankan sistem administrasi atau aktivitas-aktivitas lainnya secara manual dan ketinggalan zaman.
Namun, dengan adanya pelatihan pemanfaatan dan penerapan digital dalam menjalankan aktivitas dayah dapat mengubah imej tersebut di mana aktivitas yang masih menggunakan sistem manual dalam proses administrasinya bisa berpindah ke dunia digital dan dapat mempermudah serta mempercepat pekerjaannya di samping bisa menyebarkan dakwahdakwah secara online yang terpercaya.