Berita Aceh Timur
Nelayan Sulit Melaut Karena tak Ada Solar
Sudah sebulan terakhir, ini kami sulit memperoleh solar bersubsidi sejak kenaikan harga Pertamax pada 1 April 2022 lalu
Rahmatsah mengatakan, sebenarnya ada tiga SPBU yang dekat dengan Kuala Idi Cut, Kuala Idi, dan Kuala di Julok.
Karena itu, pihaknya berharap kepada ketiga SPBU ini memberikan kemudahan pembelian solar kapal nelayan.
"Jangan seperti saat ini, kami kesulitan untuk mendapatkan BBM solar yang mana solar merupakan kebutuhan pokok bagi kami untuk berlayar," tukasnya.
Apresiasi Ketua KPK
Di sisi lain, Rahmatsah mengapresiasi pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang memperingatkan aparatur pemerintah atau pejabat negara agar tidak menyelewengkan program kesejahteraan para nelayan.
"Saya ingatkan kepada aparatur pemerintah termasuk pejabat yang terkait untuk jangan main-main dengan hajat hidup nelayan, khususnya pada aturan dan program kesejahteraan bagi saudara-saudara kita ini," kata Firli melalui keterangan resminya di Jakarta, saat memperingati Hari Nelayan Nasional, Rabu (6/4/2022).
Saat itu, Firli juga menganggap nelayan Indonesia, khususnya nelayan tradisional yang kerap melaut di samudera lepas hingga perbatasan negara, layak disebut sebagai pahlawan ekonomi devisa samudera, meski belum ada tanda jasa resmi sebagai bentuk penghargaan kepada mereka.
“Kita sambut baik pernyataan yang disampaikan oleh ketua KPK dan kita juga menginginkan komitmen beliau benar-benar serius dengan apa yang sudah disampaikan pada Peringatan Hari Nelayan Nasional beberapa waktu lalu, " ungkap pemilik Kapal KM Raver ini. (c49)
Baca juga: Dampak Angin Kencang dan Pasang Air Laut, Tangkapan Nelayan Gampong Baro Minim
Baca juga: Demokrat Minta Pertamina Mudahkan Nelayan Beli BBM