Konflik Rusia vs Ukraina

Wilayah Luhansk Takluk, Warganya Kibarkan Bendera Pasukan Khusus Chechnya hingga Ikut Bertakbir

Ia menyebutkan bahwa kota Rubizhne di Republik Rakyat Luhansk telah berada di bawah kendali penuh pasukan Rusia.

Editor: Amirullah
Thumbnail Serambi On TV
Warga Luhansk Kibarkan Bendera Pasukan Khusus Chechnya 

Pertempuran kali ini dikhawatirkan akan lebih sengit daripada perang mana pun sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.

Dimana letak Donbass?

 

Peta Donetsk dan Luhansk (Donbass) (via BBC.com)
Peta Donetsk dan Luhansk (Donbass) (via BBC.com) (BBC)

Dilansir ABC Net Australia, Donbass atau Donbas mengacu pada wilayah Donetsk dan Luhansk di tenggara Ukraina.

Sementara itu, menurut laporan BBC, yang dimaksud Donbas oleh Putin adalah keseluruhan dari dua wilayah besar di timur yakni Luhansk dan Donetsk, yang membentang dari luar Mariupol di selatan sampai ke perbatasan utara.

Daerah ini merupakan jantung industri, yang sebagian besar penduduknya berbahasa Rusia.

Di tempat inilah, tumbuh kelompok separatis yang didukung Moskow yang memerangi pemerintah Ukraina selama delapan tahun terakhir.

Sebelum invasi, Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan menyatakan telah mengakui deklarasi kemerdekaan independen wilayah ini.

Pemberontak separatis menguasai sekitar sepertiga wilayah Donbass sejak pertempuran dimulai pada 2014.

Pertempuran tersebut dipicu penolakan Presiden Ukraina saat itu, Viktor Yanukovych, untuk menyetujui perjanjian perdagangan bebas bersama Uni Eropa (UE) dengan alasan ingin lebih dekat dengan Rusia.

Pemerintah Ukraina berikutnya, mengecualikan separatis yang didukung Rusia dari pembicaraan tentang wilayah Donbas, yang mana membuat marah Kremlin dan pemberontak.

Insiden itu memulai ketegangan di wilayah Donbass, dimana para pemberontak memerangi pasukan Ukraina.

Pada 24 Februari 2022, Kremlin meluncurkan "operasi militer khusus" di Donbas, tetapi kemudian berkembang menjadi invasi skala penuh ke Ukraina.

Dalam beberapa minggu terakhir, setelah gagal merebut Kyiv, Kremlin menyatakan bahwa Donbas adalah tujuan utamanya dalam perang.

Setelah menarik diri dari ibu kota, pasukan Rusia mulai berkumpul kembali dan memperkuat pasukan darat di timur Ukraina menjelang pertempuran besar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved