Opini
Orang Merugi di Bulan Ramadhan
BULAN Ramadhan adalah bulan yang agung, penuh keberkahan, dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka dan setan-setan dibelenggu
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Hadits di atas juga menunjukkan bolehnya kita mengharap pahala atau balasan dari Allah ketika menjalani suatu ibadah, itu tidak mengapa.
Dan itulah yang disebut ikhlas.
7).Mereka yang merusak puasanya dengan sengaja membuatnya batal.
Seperti jima’ pada siang hari, makan dan minum, istimna’, atau perusak pahala puasa seperti dusta, ghibah, namimah, hasad, mengejek, menghina, berkata kotor, tabarruj dan sebagainya.
Semua itu disebabkan lemahnya iman dan kurang dekatnya kepada Allah SWT.
8).Mereka yang meninggalkan al-Qur’an di bulan Ramadhan, tidak membacanya, tidak mempelajari maknanya serta tidak merenungi maknanya.
Allah berfirman: “Apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur’an atau hati mereka terkunci?” (QS.Muhammad [47], ayat: 24).
9).Mereka yang menyia-nyiakan shalat dan enggan berjamaah di masjid.
Mereka juga orangorang yang merugi di bulan Ramadhan.
Allah berfirman: “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang buruk) yang menyia-nyiakan shalat dan menuruti hawa nafsu.
Mereka kelakakan menemui kesesatan.” (QS.Maryam [19], ayat: 59).10).
Melewatkan shalat tarawih.
Mereka yang meninggalkan shalat tarawih karena malas dan merasa berat untuk menjalankan ketaatan.
Mereka menyia- nyiakan kesempatan untuk diampuni dosa-dosanya di bulan Ramadhan.