Kesehatan

7 Tips Agar Berat Badan tak Naik Drastis Usai Lebaran, Berhenti Makan Sebelum Kenyang Hingga Puasa

Agar berat badan tidak naik drastis setelah lebaran Idul Fitri 2022, Serambinews.com merangkum tipsnya sebagai berikut

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Pixabay/Steve Buissinne
Ilustrasi agar berat badan tidak naik drastis setelah lebaran Idul Fitri 2022. 

Bagi sebagian orang, makan sedikit meningkat dapat mengubah suasana lebaran jadi 'lebar-an' atau berat badan naik drastis.

SERAMBINEWS.COM - Tak bisa dipungkiri, salah satu kebiasaan saat Lebaran adalah makan enak dalam jumlah besar dibanding hari biasanya. 

Kegiatan bertamu dan berkunjung ke rumah kerabat keluarga tentu akan disuguhkan dengan berbagai jamuan, baik itu cemilan hingga makan besar.

Bagi sebagian orang, makan sedikit meningkat dapat mengubah suasana lebaran jadi 'lebar-an' atau berat badan naik drastis.

Agar berat badan tidak naik drastis setelah Lebaran Idul Fitri 2022, Serambinews.com merangkum tipsnya sebagai berikut:

7 Tips Agar Berat Badan tak Naik Drastis Setelah Lebaran

1. Berhenti Makan Sebelum Kenyang

Meskipun ini bukan hadits atau selama ini dianggap hadis palsu, tapi gaya hidup berhenti makan sebelum kenyang sepertinya baik untuk diterapkan.

Makan dengan porsi yang tidak berlebihan akan membantu menjaga berat badan agar tidak naik drastis baik saat lebaran maupun setelahnya.

Pasalnya masalah berat badan naik setelah lebaran ini merupakan sesuatu yang lumrah dan kerap menjadi pembicaraan saat Idul Fitri.

Untuk itu, berhenti makan sebelum kenyang merupakan salah satu solusi agar lebaran tidak jadi 'lebar-an'.

Baca juga: Cara Cegah Kolesterol Kumat saat Lebaran Idul Fitri 2022, Hindari Ini Supaya Aman

2. Perbanyak Sayur dan Buah

Memperbanyak asupan serat dari sayur dan buah, membuat kita merasakan kenyang lebih lama.

Dengan begitu, kuantitas ngemil pun dapat terkontrol dan bisa dikurangi secara perlahan dengan sendirinya.

Bahkan bila ada jamuan berupa kue-kue, makan besar dan buah yang dihidangkan saat berkunjung lebaran, ada baiknya pilih buah saja.

Serat yang ada pada sayur dan buah juga berperan menjaga fungsi saluran pencernaan.

Kemudian sejumlah vitamin yang terkandung di dalamnya seperti Vitamin C, yang berfungsi menjaga jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, kulit dan sistem kekebalan tubuh, serta berbagai manfaat lainnya yang terkandung dalam sayur dan buah.

Baca juga: Tips Hemat dan Atur Keuangan saat Lebaran Hingga tak Repot Menunggu Gajian

3. Jangan Telat Makan

Sengaja tidak makan di pagi hari, atau telat-telat makan justru membuat perut kosong dan kerap bikin kalap saat jadwal makan pada jam berikutnya.

Makan dengan porsi yang besar semakin tak terhindarkan bila telat makan di jam-jam yang seharusnya menjadi jadwal makan (pagi, siang, dan malam).

Menjaga pola makan penting sekali agar tidak kalap makan dan jumlah ngemil bisa lebih terkontrol lagi nantinya.

Belum lagi bagi penderita asam lambung, telat makan juga dapat berisiko menyebabkan rasa sakit dalam perut akibat asam lambung yang kumat.

4. Sebelum Makan Minum Air Putih

Minum air putih sebelum makan akan mengurangi nafsu makan dalam jumlah besar.

Untuk itu, upayakan minum 1-2 gelas sebelum makan karena kebiasaan tersebut baik untuk menjaga agar berat badan tidak naik drastis saat lebaran.

Selain mencegah kenaikan berat badan, banyak minum air putih juga meningkatkan metabolisme dan membersihkan racun dari dalam tubuh.

Idealnya minum air putih delapan gelas sehari, lebih dari itu juga dianjurkan.

5. Jangan Tidur Setelah Makan

Kebiasaan tidur setelah makan dapat menyebabkan meningkatnya berat badan secara drastis hingga obesitas.

Hal ini disebabkan sedikitnya aktivitas yang dilakukan tubuh sehingga lemak tertimbun dan tidak berubah menjadi energi.

Selain itu, posisi tegak (tidak tidur) mempermudah kinerja sistem pencernaan dalam tubuh bekerja dengan baik.

Tunggu setidaknya dua jam setelah makan, baru kemudian tidur karena durasi ini merupakan proses makanan bergerak ke usus kecil dan meminimalisir masalah pencernaan.

6. Olahraga yang Rutin

Olahraga dapat membakar lemak dalam tubuh menjadi sumber tenaga, serta meningkatkan massa otot.

Dengan berolahraga, seseorang dapat terhindar dari kegemukan atau obesitas.

Masa-masa lebaran Idul Fitri ini dianjurkan untuk meningkatkan intensitas olahraga agar berat badan tidak meningkat drastis.

Selain itu, berolahraga juga membuat kita lebih semangat dalam beraktivitas serta mencegah berbagai penyakit, di antaranya penyakit jantung dan stroke.

7. Perbanyak Puasa Senin-Kamis

Sejumlah manfaat puasa kerap disampaikan secara ilmiah oleh peneliti dan medis.

Salah satunya yakni metabolisme tubuh akan kembali menyesuaikan dengan menggunakan cadangan lemak sebagai energi.

Berat badan akan menyusut seiring lemak-lemak yang tertimbun dalam tubuh berkurang karena puasa.

Terlebih saat lebaran seperti ini, bila sudah selesai jadwal silaturahminya, segera tunaikan puasa 6 hari di bulan Syawal.

Baca juga: Mana Lebih Utama Didahulukan, Silaturahmi atau Puasa 6 Hari Syawal? Ini Penjelasan Ketua IKADI Aceh

Baca juga: Usai Lebaran, Ini Keutamaan Puasa 6 Hari Syawal 2022 Beserta Niat & Jadwal Lengkapnya

Selain mendapat manfaat untuk tubuh, puasa 6 hari bulan Syawal juga pahalanya sama seperti berpuasa setahun penuh.

Itulah 7 tips agar berat badan tidak naik drastis setelah lebaran Idul Fitri 2022. Silaturahmi nyaman, badan pun tetap sehat. Semoga bermanfaat! (Serambinews.com/Sara Masroni)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved