Salam
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Ciri-ciri orang yang bertakwa adalah orang yang mampu menguasai hawa nafsunya, yaitu orang-orang yang jika diberi cobaan oleh Allah
Ciri-ciri orang yang bertakwa adalah orang yang mampu menguasai hawa nafsunya, yaitu orang-orang yang jika diberi cobaan oleh Allah Swt.
Tetap sabar dan tidak emosi dan berkeluh kesah.
Orang-orang inilah yang oleh Rasulullah Saw disebut sebagai orang kuat.
Pada bulan Ramadhan kemarin, kita sudah menjadi orang kuat selama sebulan, karena kita mampu mengendalikan diri dan menguasai hawa napsu.
Berkaitan dengan sifat sabar dan mampu mengendalikan diri ini adalah sifat dan sikap lapang dada sebagai ciri dari orang yang bertakwa.
Orang-orang tersebut oleh Nabi dikategorikan sebagai kelompok orang-orang terhormat yang memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah Swt dan di hari kiamat mereka segera dipanggil Allah untuk menempati surga-Nya.
Mudah-mudahan berkat ibadah selama bulan Ramadhan yang kita lengkapi dengan menunaikan zakat fitrah, Insya Allah kita termasuk orang-orang yang kembali kepada fitrahnya.
Karena, ibadah puasa Ramadhan berfungsi mensucikan jiwa dan zakat fitrah berfungsi mensucikan badan.
Maka setelah selesai ibadah puasa dan menunaikan zakat fitrah, seorang muslim akan kembali kepada fitrahnya yaitu suci jiwanya dan suci badannya.
Seorang muslim yang kembali kepada fitrahnya selain sebagai hamba Allah yang bertakwa, ia juga akan memiliki kepekaan sosial yang tinggi peduli kepada lingkungannya.
Itulah beberapa indikator dari gambaran seorang yang kembali kepada fitrahnya setelah selesai menunaikan ibadah Ramadhan sebulan lamanya.
Dan, itu akan tampak pada dirinya setelah selesai puasa Ramadhan, mulai hari-hari ini dan seterusnya.
Akan tetapi, kata seorang cendikiawan muslim, bila ketiga ciri fitrah tersebut tidak tampak pada diri seorang muslim mulai hari-hari ini dan hari-hari berikutnya, maka berarti latihan dan pendidikan puasa Ramadhan yang telah dilakukannya selama sebulan tidak berhasil.
Karena dia tidak mampu kembali kepada fitrahnya.
Di hari raya yang suci ini, mari kita satukan niat tulus ikhlas dalam sanubari, kita hilangkan rasa benci, rasa dengki, rasa iri hati, rasa dendam, rasa sombong, dan rasa bangga dengan apa yang kita miliki hari ini.