Berita Lhokseumawe
Sudah 128 CJH Lhokseumawe yang Suntik Meningitis, Ini Jumlah yang Tersisa
Sesuai data dari Petugas Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang ditemui di Puskesmas Muara Dua, jumlah CJH yang sudah melakukan penyuntikan meningitis
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Sesuai data dari Petugas Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang ditemui di Puskesmas Muara Dua, jumlah CJH yang sudah melakukan penyuntikan meningitis sebanyak 128 Orang. Sisa enam orang lagi.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lhokseumawe memastikan kuota Calon Jamaah Haji (CJH) yang bakal berangkat tahun ini hanya 134 orang.
Bagi CJH yang dipastikan berangkat tahun ini, maka pada Rabu (11/5/2022) kemarin dan Kamis (12/5/2022) hari ini, mulai melakukan penyuntikan meningitis.
Rabu kemarin, penyuntikan berlangsung di Puskesmas Mon Geudong dan Kamis hari ini penyuntikan berlangsung di Puskesmas Muara Dua.
Sesuai data dari Petugas Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang ditemui di Puskesmas Muara Dua, jumlah CJH yang sudah melakukan penyuntikan meningitis sebanyak 128 Orang.
Sisa enam orang lagi.
Keenam CJH lagi belum melakukan penyuntikan meningitis, sehubungan sedang berhalangan.
Baca juga: CJH Lhokseumawe Mulai Suntik Meningitis
Sebelumnya, Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Lhokseumawe, Tgk Ruslan SAg MPd,kembali menjelaskan, beberapa waktu lalu, pihaknya mendapatkan arahan dari pusat untuk melakukan verifikasi data bagi CJH yang berangkat tahun ini dengan jumlah hanya 134 orang.
"Jadi jumlahnya berkurang hampir 50 persen dari kuota pada tahun 2020 lalu, yakni saat pertama terjadi penundaan ibadah haji," katanya.
Disebutkan juga, pada CJH yang bisa berangkat tahun ini maksimal berumur 65 tahun per 1 Juni 2022 ini.
Khusus untuk persiapan keberangkatan CJH Kota Lhokseumawe, menurut Tgk Ruslan hampir tuntas.
Termasuk pada tahapan penyuntikan meningitis yang berlangsung pada 11-12 Mei 2022.
Untuk penyuntikan meningitis pada Rabu kemarin, berlangsung di Puskesmas Mon Geudong dan Kamis hari ini di Puskesmaa Muara Dua.
Terkait jadwal keberangkatan CJH Lhokseumawe, Tgk Ruslan memastikan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi.
Baca juga: Tangkal Hoaks, JCH Sosialisasikan Penyebab Batal Haji
"Belum bisa dipastikan, apakah CJH Lhokseumawe masuk dalam gelombang satu atau gelombang kedua. Termasuk belum adanya pembagian kloter," pungkasnya.
Untuk diketahui, gagalnya CJH Indonesia berangkat ibadah haji, termasuk CJH Kota Lhokseumawe sudah terjadi dua tahun berturut-turun, yakni tahun 2020 dan 2021.
Hal ini akibat pandemi Covid-19.
Khusus untuk Kota Lhokseumawe, CJH yang seharusnya berangkat pada tahun 2020, sebanyak 252 orang.
Namun dikarenakan pandemi Covid-19, para CJH pun gagal berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
Pada tahun 2021, Kemenag Kota Lhokseumawe sempat melakukan persiapan kembali untuk keberangkatan CJH yang gagal berangkat tahun 2020.
Namun, Pemerintah saat itu kembali mengumumkan penundaan perjalanan ibadah haji tahun 2021.(*)
Baca juga: 46 Ribu JCH Berkumpul di Arafah