Mihrab
Tgk Bustamam Ajak Umat Merajut Silaturahmi saat Lebaran, Bisa Lancar Rezeki hingga Sehat Mental
“Silaturahmi merupakan saat yang tepat untuk mempererat hubungan persaudaraan dan persahabatan, serta berbagi kebahagian bersama,” kata Tgk Bustamam
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Seperti yang disebut oleh sabda Rasulullah: “Allah ‘azza wa jalla berfirman: Aku adalah Ar-Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga hak-Nya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus darinya.” – (Hadis Riwayat Ahmad).
“Allah tidak segan memutuskan hubungan bagi mereka yang juga memutuskan tali silaturahmi. Sebaliknya, Dia menjanjikan pahala kepada mereka yang menjaga keutuhan tali persahabatan dan persaudaraan,” kata Pembina Dewan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh.
3. Memperluas Rezeki
Seperti ungkapan dalam sabda Rasulullah: “ Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala: sedekah dan silaturahmi.” (Hadis Riwayat Tirmidzi).
Momen silaturahmi, kata Tgk Bustamam, bisa digunakan untuk menolong kerabat yang sedang membutuhkan bantuan.
“Allah tentunya menjanjikan pahala yang besar, berupa keberkahan harta, bagi mereka yang membantu sesama, bahkan lebih melimpah dibandingkan bersedekah untuk fakir miskin,” ujarnya.
Baca juga: Apakah Batal Puasa Jika Mimpi Basah, Keluar Mani, Mazhi dan Wadi? Ini Penjelasan Tgk Bustamam
4. Memperpanjang Usia
Dari hadist yang diriwayatkan al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: “ Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia bersilaturahim.”
Selain memperluas rezeki, Allah SWT juga menjanjikan penangguhan ajal.
“Ajal juga bisa diartikan jejak, yaitu mengikuti umur manusia, karena orang yang sudah meninggal tidak meninggalkan jejak di muka bumi. Dengan kata lain, seseorang yang taat menjalani silaturahmi, juga akan diperpanjang umurnya,” jelasnya.
5. Kunci Masuk Surga
Dengan menjalani salah satu perintah Allah (yakni silaturahmi), membuat satu langkah lebih dekat dengan surga yang dijanjikan Allah dan dijauhkan dari panasnya api neraka.
Hal ini dituangkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim berikut: “Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi.” – (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
6. Menunjukkan Iman kepada Allah SWT
Seorang yang beriman kepada Allah SWT berarti melakukan tiga unsur penting: percaya dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan wujud amal perbuatan.