Breaking News

Mihrab

Tgk Bustamam Ajak Umat Merajut Silaturahmi saat Lebaran, Bisa Lancar Rezeki hingga Sehat Mental

“Silaturahmi merupakan saat yang tepat untuk mempererat hubungan persaudaraan dan persahabatan, serta berbagi kebahagian bersama,” kata Tgk Bustamam

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN
Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Tgk Bustamam Usman SHI MA 

“Salah satu cara untuk menunjukkan iman kita sebagai hamba-Nya yang setia adalah dengan menjalani silaturahmi,” kata kandidat Doktor di UIN Ar-Raniry ini.

Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA:

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.”

7. Menggugurkan Dosa

Ternyata, sunnah berjabatan tangan saat silaturahmi bukan hanya menunjukkan perilaku hangat.

Namun, juga dapat menghindarkan dari dosa akibat perselisihan dan meluruskan berbagai kesalahpahaman.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Daud no. 5212 dan at-Tirmidzi no. 272, dishahihkan oleh al-Albani).

8. Kesehatan Mental

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan sesama untuk menjalani kehidupan.

Silaturahmi saat lebaran merupakan kesempatan untuk bertukaran cerita, menanyakan keadaan hidup, dan menjalani berbagai kegiatan seru bersama.

“Hal-hal kecil ini secara tidak langsung memperbaiki suasana batin kita,” katanya.

 9. Mengenal Orang dan Anggota Keluarga Baru

Dalam satu tahun, ada banyak kejadian yang mungkin tidak disadari seperti pernikahan dan kelahiran.

10. Memperluas Ilmu dan Hikmah Hidup

Bertemu dan berinteraksi dengan orang banyak membuat kita mendapatkan berbagai hikmah dan gagasan yang baru juga.

“Dengan rutin memperbaharui ilmu, kita dapat mendapatkan pencerahan mengenai cara pandang dan rasa empati, sehingga segala persoalan dapat diselesaikan dengan akal bijak,” tutup alumni Dayah Istiqamatuddin Darul Muarrif Lam Ateuk Aceh Besar ini. (ar)

KAJIAN ISLAM - MIHRAB

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved