Internasional
Cuti Menstruasi Menjadi Perdebatan Sengit di Spanyol, Pemerintah Segera Sahkan Pekan Depan
Spanyol akan menjadi negara Eropa pertama yang mengizinkan perempuan mengambil cuti menstruasi dari pekerjaan.
SERAMBINEWS.COM, MADRID - Spanyol akan menjadi negara Eropa pertama yang mengizinkan perempuan mengambil cuti menstruasi dari pekerjaan.
Tetapi, telah memicu perdebatan yang memecah koalisi pemerintah dan serikat pekerja di negara itu.
Perdana Menteri Sosialis Pedro Sanchez diperkirakan akan memasukkan cuti menstruasi sebagai bagian dari rancangan undang-undang tentang kesehatan reproduksi.
Bahkan, akan disetujui pada pertemuan kabinet pada Selasa (17/2/2022).
"Kami akan mengakui dalam undang-undang hak untuk pergi bagi perempuan yang mengalami periode menyakitkan yang akan dibiayai oleh negara," cuit Menteri Kesetaraan Irene Montero.
Dia berasal dari partai sayap kiri Podemos, mitra koalisi junior Sanchez.
Baca juga: Tak Merasakan Hamil, Ibu Muda Rusmiah Tiba-tiba Lahirkan Bayi Saat BAB, Suami: Padahal Menstruasi
Undang-undang yang diusulkan akan memperkenalkan pembayaran sakit setidaknya tiga hari setiap bulan untuk wanita yang menderita nyeri haid yang parah, lapor surat kabar harian El Pais.
Media lain yang telah melihat rancangan undang-undang tersebut melaporkan Cuti kerja dapat diperpanjang hingga lima hari untuk wanita dengan periode yang sangat melumpuhkan jika mereka memiliki sertifikat medis.
“Ada wanita yang tidak bisa bekerja dan hidup normal karena mengalami menstruasi yang sangat menyakitkan,” kata Montero.
Cuti haid saat ini ditawarkan hanya di sejumlah kecil negara termasuk Korea Selatan dan Indonesia, tidak ada satupun di Eropa.
Tapi masalah ini terbukti kontroversial di Spanyol dengan beberapa politisi dan serikat pekerja mengatakan itu bisa menstigmatisasi perempuan di tempat kerja dan mendukung perekrutan laki-laki.
“Anda harus berhati-hati dengan keputusan seperti ini,” kata Cristina Antonanzas, wakil sekretaris salah satu serikat pekerja UGT.
Baca juga: Benarkah Makan Nanas Saat Menstruasi Bikin Aliran Darah Haid Makin Deras? Ini Penjelasan Dokter
Dia menambahkan secara tidak langsung dapat berdampak pada akses perempuan ke pasar tenaga kerja.
Tapi serikat pekerja utama Spanyol lainnya, CCOO, menyambut baik langkah yang diusulkan.
Dia menyebutnya sebagai kemajuan legislatif yang akan mengenali masalah kesehatan yang telah diabaikan sampai sekarang.