Konflik Rusia vs Ukraina

Jauh-jauh dari Inggris Berniat Bantu Warga Ukraina, Pria Ini Merasa Dibohongi Media Barat

Andrew mengaku, awalnya ia pergi menjadi relawan ke Ukraina untuk mengobati para warga sipil bukan untuk berperang.

Editor: Amirullah
rt.com
Seorang pria asal Plymouth, Inggris bernama Andrew (35) merasa telah dimanipulasi agar membantu tentara Ukraina di garis depan memerangi pasukan militer Rusia. 

Awalnya ia ditempatkan di Lviv, lalu Yavoriv hingga akhirnya di Bucha.

Andrew mengaku mulai berinteraksi dengan warga sipil Ukraina di Bucha pada awal April lalu.

Di sana ia diberikan tugas untuk memasak dan mendistribusikan makanan kepada warga.

Setelah beberapa saat membantu warga di Bucha, Andrew dan rekan-rekannya dibawa ke Nikolaev, sebuah daerah yang ternyata berada di garis depan.

Andrew tak menyangka dirinya akan langsung berhadapan dengan tentara Rusia di Nikolaev.

Seusai ditempatkan di Nikolaev, lengan Andrew tertembak saat konflik terjadi.

Ketika para tentara Rusia datang, Andrew menyerah dengan cara tidur di tanah, ia mengangkat tangannya hingga akhirnya seorang tentara Rusia menariknya ke sebuah lubang.

Di sana, tentara Rusia tersebut mengobati luka Andrew.

"Tentara Rusia yang memberikan saya pertolongan menyelamatkan nyawa saya. Peluru memotong arteri saya sehingga saya berdarah," kata Andrew.

Andrew bercerita, dirinya bahkan sempat ditawari rokok oleh tentara Rusia tersebut, sebelum akhirnya Andrew dibawa ke Donbass untuk perawatan lebih lanjut.

Selama ditahan oleh tentara Rusia, Andrew mengaku diperlakukan dengan baik.

"Saya menerima perawatan medis setiap hari, diberi makan tiga kali sehari, saya mendapat minuman, teh, kopi, semua yang saya butuhkan," kata Andrew.

Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-83

Memasuki hari ke- 83 sejak invasi Rusia ke Ukraina, belum ada tanda-tanda pembicaraan damai akan dilangsungkan.

Namun di sisi lain, evakuasi para tentara yang terjebak di Pabrik Baja Azovtal, Mariupol mulai berhasil dilaksanakan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved