Konflik Rusia vs Ukraina

Sersan Vadim Shishimarin, Tentara Rusia Pertama Diadili atas Kejahatan Perang, Bunuh Warga Sipil

Seorang tentara Rusia mengaku bersalah menembak mati warga sipil berusia 62 tahun, beberapa hari setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina

Editor: Faisal Zamzami
AFP/GENYA SAVILOV
Tentara Rusia Vadim Shishimarin duduk di kotak terdakwa pada pembukaan persidangannya atas tuduhan kejahatan perang karena telah membunuh seorang warga sipil, di pengadilan distrik Solomyansky di Kyiv pada 18 Mei 2022. - Tentara yang ditangkap dituduh membunuh 62- warga sipil berusia satu tahun -- diduga sedang bersepeda -- di dekat desa Chupakhivka di timur laut wilayah Sumy Ukraina pada 28 Februari, pada hari-hari pertama serangan Rusia. Shishimarin mengaku bersalah dan menghadapi kemungkinan hukuman penjara seumur hidup di Kyiv. (Photo by Genya SAVILOV / AFP) 

 

Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova mengatakan akan lebih banyak tentara Rusia akan diadili atas kejahatan mereka.

Ia menyebut kantornya sedang menyelidiki 40 tersangka dan lebih dari 11.000 dugaan kasus kejahatan perang.

"Dengan persidangan pertama ini, kami mengirimkan sinyal yang jelas bahwa setiap pelaku, setiap orang yang memerintahkan atau membantu melakukan kejahatan di Ukraina tidak akan lepas dari tanggung jawab," katanya.

Pada hari Kamis (19/5/2022), Ukraina akan mengadili dua tentara Rusia lagi yang didakwa menembakkan rudal ke gedung-gedung sipil di Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu.

Apa Itu Kejahatan Perang?

Komite Palang Merah Internasional mengatakan, "bahkan perang pun memiliki aturan."

Aturan itu termuat dalam perjanjian yang disebut Konvensi Jenewa dan serangkaian hukum serta perjanjian internasional lainnya.

Lalu apa itu kejahatan perang?

Mengutip BBC.com, warga sipil tidak boleh dengan sengaja diserang, begitu pula infrastruktur yang vital bagi kelangsungan hidup mereka.

Beberapa senjata dilarang digunakan karena penderitaan yang ditimbulkannya - seperti ranjau darat anti-personil dan senjata kimia atau biologi.

Orang yang sakit dan terluka juga harus dirawat - termasuk tentara yang terluka, yang memiliki hak sebagai tawanan perang.

Undang-undang lain melarang penyiksaan dan genosida, upaya yang disengaja untuk menghancurkan sekelompok orang tertentu.

Pelanggaran serius selama perang seperti pembunuhan, pemerkosaan atau penganiayaan massal terhadap suatu kelompok, dikenal sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan".

Baca juga: VIDEO Uang Masuk Tipis Netflix Pecat 150 Karyawan, Paling Banyak di Amerika Serikat

Baca juga: VIDEO Dr Safrizal, Mantan Lurah di Lhokseumawe Masuk dalam ‘Bursa’ Kandidat Pj Gubernur Aceh

Baca juga: Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku, Distanpan Abdya Suntik Sapi Kurang Nutrisi

Tribunnews.com: Tentara Rusia Pertama yang Diadili atas Kejahatan Perang Mengaku Bersalah Bunuh Warga Sipil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved