Penembakan Murid di Texas
Saksi Ungkap Situasi Saat Penembakan di Texas, Ada Ayah yang Pecahkan Jendela Demi Selamatkan Anak
Ernest King yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran, mendengar suara tembakan saat ia berlari ke sekolah tersebut...
King, yang telah tinggal di Uvalde sepanjang hidupnya, mengatakan dia mengenal beberapa korban, termasuk kedua guru yang tewas.
"Karena kami adalah kota kecil, kami cukup tangguh dan kami semua akan bersatu dan saling menjaga dan mencoba menyembuhkan," kata King.
"Ini adalah hal tragis yang sangat menyedihkan dan tidak masuk akal yang terjadi di sini," tambahnya.
Dalam insiden tersebut, 19 anak-anak diduga tewas dan 2 orang dewasa turut menjadi korban.
Dalam konferensi pers, Gubernur Texas Greg Abbott mengumumkan pelaku penembakan massal tersebut adalah remaja berusia 18 tahun bernama Salvador Ramos.
Ramos merupakan warga komunitas Latin yang tinggal sekitar 136 km dari sebelah barat San Antonio.
Menurut Abbott, Ramos masuk ke Sekolah Dasar Robb di Uvalde sekitar pukul 11:30 waktu setempat dan mulai menyerang anak-anak.
Dikutip dari USA Today, penembakan massal pada Selasa kemarin menjadi penembakan paling mematikan di sebuah sekolah dasar AS.
Sebelumnya, penembakan paling mematikan terjadi pada 10 tahun silam saat pria bersenjata membunuh 20 anak-anak dan enam orang dewasa di Sandy Hook Elementary di Newtown, Connecticut.
Sementara, penembakan di Texas terjadi hanya 10 hari setelah seorang pria bersenjata dengan pelindung tubuh membunuh 10 pembeli dan pekerja kulit hitam di sebuah supermarket di Buffalo, New York.
Pelaku adalah Siswa SMA di Uvalde
Menurut Abbott, terduga pelaku merupakan siswa di SMA Uvalde.
SMA tempat pelaku merupakan bagian dari distrik sekolah yang sama dengan SD Robb, tempat penembakan itu terjadi.
Dalam laporan sekolah distrik itu, hampir 91 persen siswanya merupakan orang Hispanik dan hampir 80 persen merupakan siswa kurang beruntung secara ekonomi.
Diketahui, Uvalde merupakan rumah bagi sekitar 16.000 orang yang terletak 136 km dari barat San Antonio dan 120 km dari perbatasan Meksiko.