Berita Banda Aceh
Pemerintah Aceh Sudah Setahun Alih Kelola Wilayah Kerja Blok B Migas, Ini Pesan Nova Iriansyah
Ya, sudah setahun migas ini dikelola Pemerintah Aceh melalui PT Pema Global Energi (PGE) setelah sebelumnya dikelola pusat melalui Pertamina Hulu Ener
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Teuku Muda Ariman mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Aceh, Kementerian ESDM, SKK Migas, Dinas ESDM, BPMA, PHE, dan mitra kerja migas.
Begitu juga kepada masyarakat di lingkungan Blok B.
"Di mana dalam setahun kami mengoperasikan wilayah kerja migas Blok B, berjalan aman, lancar dan baik.
Hal ini berkat dukungan penuh dan bimbingan serta bantuan berupa masukan positif dari bapak-bapak sekalian," kata Teuku Muda Ariaman.
Hal hampir sama disampaikan Kepala Dinas ESDM Aceh, Ir Mahdinur MM, kepada Serambinews.com, Kamis (26/5/2022).
Menurutnya, acara ini sebagai rasa syukur Pemerintah Aceh bersama rakyat Aceh.
Bahwa Pemerintah Aceh sudah berhasil mengelola alih kelola sumur migas Block B yang sebelumnya dikelola oleh Pertamina Hulu Eenergi (PHE).
Baca juga: Pengelolaan Migas di Blok B Diharapkan tak Merugikan Aceh Utara
"Sekarang sudah kita kelola sendiri bersama mitra kerja," kata Mahdinur.
Mahdinur mengatakan setelah 40 tahun operasi migas Arun, ada satu block migas peninggalan Exxon Mobil dan PHE, yang kini masih tetap berproduksi.
Kelanjutan pengelolaannya dilakukan langsung putra-putri terbaik Aceh.
"Kalau sebelumnya, kita hanya menerima dana bagi hasil migas dari pusat.
Kini dengan pengelolaan langsung oleh kita sendiri, pendapatan migas yang kita peroleh ke depan bisa lebih banyak lagi," kata Mahdinur.
Hal ini, kata Mahdinur, tujuan Pemerintah Aceh memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakatnya, bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Baca juga: Serah Terima Blok B Jelang Tengah Malam, PHE Siapkan Tim Transaksi untuk Kelancaran Produksi
Dirut PT Pembangunan Aceh (Pema), Ir Zubir Sahim, mengatakan saat ini Pemerintah Aceh baru mengelola satu blobk migas.
"Ke depan bisa dua, tiga empat,dan seterusnya,” ujar Zubir Sahim. (*)