Media Sosial
Kerap Bermedsos Menambah Kecemasan, Stop Seminggu Minggu Ternyata Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental
Penelitian terbaru yang dikutip dari Healthline, Sabtu (28/5/2022) bahwa terlalu sering menggunakan media sosial akan menambah kecemasan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
“Misalnya, identitas digital palsu sudah terkenal, dan perbandingan terus-menerus dengan kehidupan palsu ini dapat menumbuhkan kesedihan bahwa seseorang tidak secara normal,” katanya.
Dia juga menunjukkan bahwa “intimidasi media sosial dan waktu layar yang berlebihan juga dapat menyebabkan kesehatan mental yang lebih buruk.”
Baca juga: Tips Lulus Jadi Duta Bahasa, Ini Kiat dari Maulidya Ramli Eks DUBAS Aceh Kini Berkarier di Ibu Kota
Kiat mengambil jeda dari media sosial
Hansel mengatakan jika Anda merasa bahwa media sosial tidak bermanfaat bagi Anda atau Anda merasa mood Anda memburuk setelah menggunakan media sosial, ini bisa menjadi indikator bahwa Anda perlu istirahat.
“Demikian pula jika itu tidak membuat Anda merasakan kedamaian, harapan, atau kegembiraan—inilah saatnya untuk bertukar pikiran jika ada cara lain yang lebih baik untuk menginvestasikan waktu Anda,” katanya.
Dia mencatat bahwa masalah tidur juga bisa menjadi indikasi perlunya istirahat, terutama jika Anda menggunakan media sosial menjelang waktu tidur.
Dr. E. Alison Holman , seorang profesor di Sue and Bill Gross School of Nursing di University of California, Irvine, menyarankan untuk memeriksakan sensasi tubuh Anda.
“Jika Anda merasa tegang, nyeri, atau kesulitan menarik napas dalam-dalam, matikan,” kata Holman.
Dia lebih lanjut menyarankan melakukan aktivitas alternatif yang membuat Anda merasa baik, seperti mendengarkan lagu favorit Anda atau bermain dengan hewan peliharaan Anda.
Baca juga: Ayo Ngobrol Politik Bareng Anak Muda, Catat Lokasinya
Ketika datang untuk merumuskan rencana jangka panjang untuk menghadapi perasaan negatif yang ditimbulkan oleh media sosial, Hansel mengatakan langkah pertama adalah mencari tahu jumlah waktu yang tepat bagi Anda untuk menggunakannya.
“Apa yang membuatmu senang dari penggunaan dan apa yang membuatmu menyerah?” tanya Hansel.
Setelah Anda menentukan ini, siapkan pengatur waktu atau panduan lain yang akan membantu Anda menetapkan batasan.
Selanjutnya, dia menyarankan untuk melihat apa yang dilakukan media sosial untuk Anda. Jika itu cara Anda mendapatkan berita, misalnya, cari sumber lain.
Jika itu cara Anda tetap terhubung dengan orang lain, Hansel menyarankan untuk menelepon teman dan keluarga Anda. Jika ini tentang perawatan diri, cari alternatif lain seperti olahraga atau hobi baru. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga: Tips Hilangkan Bopeng di Wajah Bekas Jerawat, Bisa Pudar Hanya dengan 1 Minyak Ini, Rutin Dioleskan
Baca juga: TNI Gadungan Tidur di Rumah Pacar dan Pergi ke Warung, Gugup Saat Ditanya Warga Dimana Berdinas