Berita Banda Aceh

Nelayan Tak Diizinkan Melaut Dampak Badai dan Angin Kencang

Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Perikanan Samudera (UPTD PPS) Kutaradja Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh

Editor: bakri
SERAMBINEWS/HERIANTO
Sejumlah boat tangkap ikan, masih bersandar di Dermaga PPS Kutaradja Lampulo menunda melaut, karena badai masih sangat kuat dan kencang, Senin (30/5/2022). 

Namun begitu, lanjut Amin, sambil menunggu badai reda, mereka mempersiapkan berbagai logistik untuk keperluan melaut.

Sementara Dampak dari angin kencang dan badai, kata Murdani, pedagang pengumpul ikan di PPS

Baca juga: Politeknik Pelayaran Malahayati Gelar Diklat untuk 400 Nelayan di Aceh Timur

Lampulo, mempengaruhi harga lelang ikan, jadi naik.

Ikan kualitas medium seperti ikan lisong dan tongkol krai maupun ikan kualitas premium, seperti ikan tuna dan ikan tongkol sirip kuning, akan bergerak naik.

Tapi kenaikannya masih berada pada batas-batas normal.

“ Ikan kualitas medium di lelang dengan harga Rp 15.000/kg dan kualitas premium Rp 48.000/kg,” ujar Murdani. (her)

Baca juga: Nelayan Bireuen Tak Melaut Akibat Angin Kencang dan Ombak Besar

Baca juga: Hasil Tangkapan Nelayan di Pijay Minim, Harga Ikan Melonjak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved