FAKTA Jambret Bonyok Diamuk Warga Usai Curi Tas Berisi Uang Rp4.000, Ngaku Butuh Biaya Operasi Istri

Dia mengaku nekat melakukan aksinya menjambret tas milik pelajar lantaran butuh biaya untuk operasi sang istri.

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Pare
AH, jambret asal Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri diamankan di Polsek Pare, Rabu (1/6/2022). AH ditangkap setelah menjambret di wilayah Kampung Inggris Pare. 

SERAMBINEWS.COM - Nasib malang dialami oleh seorang pria asal Kediri, Jawa Timur.

Pria berinisial AHS babak belur dihajar warga usai menjambret tas milik pelajar.

Tak hanya diamuk massa, pelaku kini juga ditangkap polisi.

Ternyata isinya cuma Rp 4000.

Kini muncul pengakuan baru pelaku yang babak belur usai menjambret.

Dia mengaku nekat melakukan aksinya menjambret tas milik pelajar lantaran butuh biaya untuk operasi sang istri.

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Serambinews.com terkait pelaku AHS yang bonyok diamuk warga usai menjambret  tas milik pelajar:

Kronologi penjambretan

Peristiwa itu bermula ketika korban sedang bersepeda di kawasan Kampung Inggris, Senin, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono mengungkapkan, saat kejadian, korban sedang mengayuh sepeda anginnya menuju gerai ATM.

Peristiwa penjambretan itu berada di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

"Kejadiannya pada Senin (30/5/2022) lalu. Pelaku menjambret seorang korban yang merupakan pelajar dari Kampung Inggris Pare."

Tibat-tiba, korban dipepet pengendara motor.

Tas korban yang berisi dompet juga dirampas oleh pengendara motor itu.

Korban yang merupakan pelajar dari luar kota itu berteriak maling.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved