Berita Regional
Memilukan! Murid Piatu Ini 'Diusir' Guru Saat Ujian dan Diancam Tak Naik Kelas, Begini Nasibnya Kini
Mirisnya, murid yang kemudian diketahui bermana Musdalifah (10) itu merupakan anak piatu karena sudah ditinggal pergi ibunya untuk selama-lamanya.
Sebelumnya, saat belajar online, dia jarang ikut pelajaran karena tak punya ponsel.
Ada ponsel bekas yang digunakan, tetapi sering rusak, sehingga tak efektif belajar.
"Karena anak itu baru turun (ikut ujian), jadi diteriaki teman-temannya. Tapi ada guru yang emosional minta anak itu pulang panggil orangtua/wali," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Samarida Asli Nuryadin menceritakan kronologi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/6/2022).
Karena diminta pulang, Musdalifah keluar kelas dan tak ikut ujian.
Baca juga: Najea Kini Yatim Piatu, Ayah dan Ibunya Jadi Korban Elf Maut di Jalur Pantura
Saat keluar kelas, ia di-bully oleh murid lain dengan teriakan.
Murid itu berjalan menuju pinggir jalan depan sekolah, lalu menangis sambil memeluk tasnya.
2. Tak punya ponsel dan seragam sesak
Musdalifah dan adiknya Merlin (9) merupakan anak piatu.
Keduanya ditinggal ibunya sejak tiga tahun lalu.
Sementara ayahnya dipenjara karena terjerat kasus pidana.
Akhirnya, dia dan adiknya tinggal bersama tantenya Siti Manuwatah (37) di sebuah rumah kayu sederhana di Jalan Pangeran Bendahara Gang Pertenunan RT 02 Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang.
Siti punya empat anak.
Baca juga: Thoriq Halilintar Tulus Sayangi Gala, Anak Yatim Piatu, Didoakan Berjodoh dengan Fuji
Ditambah dua Musdalifah dan adiknya, sehingga dia merawat enam anak di rumah tersebut bersama suaminya.
Pekerjaan suaminya hanya serabutan.
Saat belajar online, Musdalifah awalnya menggunakan sebuah ponsel bekas.