Berita Regional
Memilukan! Murid Piatu Ini 'Diusir' Guru Saat Ujian dan Diancam Tak Naik Kelas, Begini Nasibnya Kini
Mirisnya, murid yang kemudian diketahui bermana Musdalifah (10) itu merupakan anak piatu karena sudah ditinggal pergi ibunya untuk selama-lamanya.
Karena sering error, dia selalu ketinggalan pelajaran.
"Dia punya HP. Tapi sering error. Mati hidup mati hidup saat belajar online sampai rusak, enggak bisa pakai lagi," kata Siti.
Selama itu pula, keponakannya tak bisa belajar online karena tak ada ponsel.
Siti mengaku tak punya uang untuk membeli yang baru.
Baca juga: Nasib Pilu Imas Sutinah, Suami Tewas Kena Tembakan Peluru Nyasar, 3 Anaknya Kini Menjadi Yatim
Lebih kurang setahun berjalan, saat pembelajaran tatap muka dibuka, giliran seragam sekolah Musdalifah yang kekecilan.
Badannya makin besar sehingga seragamnya sesak.
Harus diganti, tapi Siti tak punya uang.
Karena tak ada seragam, Musdalifah tak ke sekolah.
Siti berusaha mencari seragam bekas tetangga, tapi tak ada.
Akhirnya informasi itu tersebar hingga murid itu mendapat bantuan seragam dari para relawan sosial di Samarinda.
Baca juga: Bangun Rumah Layak Huni, Aminullah Wujudkan Rumah Impian 2 Anak Yatim di Lampulo
Senin (30/5/2022), hari pertama ujian kenaikan kelas dimulai.
Namun, tim relawan baru membawa Musdalifah membeli seragam.
Setelah dibeli, keesokan harinya, dia masuk sekolah diantar oleh seorang relawan.
Namun, setelah masuk ruang kelas, dia diminta pulang oleh guru.
3. Sempat ikut ujian tapi tidak naik kelas