Haji 2022
Jaga Kesehatan, Fokus Ibadah, dan Jauhi Unta
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Indonesia, Dokter Budi Sylvana meminta jamaah haji untuk tidak mendekati hewan unta
Gejala Mers-Cov umumnya muncul 1-2 minggu setelah penderita terinfeksi virus.
Beberapa gejala yang timbul adalah batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam menggigil, nyeri otot, dan sesak napas.
Dalam kondisi tertentu, Mers juga dapat menimbulkan gejala batuk berdarah, mual dan muntah, serta diare.
Yang sangat menakutkan, Mers dapat menyebabkan gagal ginjal secara cepat.
Bahkan, jika pengidap terlambat ditangani, maka pasien akan berisiko kehilangan nyawa.
Untungnya penyakit tidak gampang menyebar, hal tersebut dilihat dari progres peningkatan pengidap Mers yang tidak secepat Covid-19.
Seorang dokter spesialis paru-paru di Indonesia pernah mengatakan bahwa pengidap Mers berada si usia antara 14 bulan – 94 tahun, 61 persen di antaranya berjenis kelamin laki-laki.
Negara yang telah terinfeksi virus Mers antara lain Perancis, Italia, Jordania, Qatar, Arab Saudi, Tunisia, Inggris, dan Uni Emirat Arab.
Sekali lagi kita ingin menganjurkan jamaah calon haji supaya tetap menjaga kesehatan, fokus beribadah saat tiba di Tanah Suci, dan jauhi unta.
Nah?!
Baca juga: Arab Saudi Siap Berikan Layanan Terbaik Kepada Jamaah Haji Indonesia
Baca juga: Maskapai Arab Saudi, Saudia Airlines Siap Angkut Jamaah Haji dari Seluruh Dunia