Berita Bireuen
Terowongan Irigasi Pante Lhong Akan Dibangun Permanen, Petani Tujuh Kecamatan Tunda Musim Tanam
Terowongan jaringan irigasi atau disebut aramco di Pante Lhong di Blang Keutumba, Kecamatan Juli, Bireuen yang rusak akan dibangun secara permanen.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: M Nur Pakar
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Terowongan jaringan irigasi atau disebut aramco di Pante Lhong di Blang Keutumba, Kecamatan Juli, Bireuen yang rusak akan dibangun secara permanen.
Dengan adanya kegiatan itu, maka para petani harus menunda musim tanam untuk satu kali saja.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadhli Amir ST M, Kamis (9/6/2022) mengatakan suplai air ke tujuh kecamatan akan terhenti sementara waktu.
Dia menjelaskan saat ini sedang dilakukan pendataan oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera I.
Dikatakan, jaringan irigasi yang rusak itu sudah ditangani tanggap darurat, tetapi akan diperbaiki secara permanen.
Fadhli berharap suplai air irigasi kembali berjalan normal saat perbaikan rampung dikerjakan.
Baca juga: Bupati Bireuen Buka Sidang PPL Redistribusi 1000 Sertifikat Tanah
Untuk saat ini, katanya, belum dapat dikerjakan karena pintu air irigasi dari bendungan utama di Pante Lhong, Gampong Beunyot, Kecamatan Juli masih dibuka untuk mengairi air sawah.
"Dalam waktu dua minggu ini, akan kita tutup total pintu bendungan, karena saat ini masih ada sawah perlu air," jelasnya.
Fadhli Amir menambahkan, saat dilakukan perbaikan jaringaan yang rusak secara permanen, maka suplai air irigasi Pante Lhong dihentikan dan musim tanam kali ini tidak dapat menanam padi.
Penundaan tanam padi musim gadu juga dibenarkan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen, Irwan SP MSi.
"Kami akan melakukan pertemuan terlebih dahulu, supaya petani dapat mengetahui penyebab musim tanam gadu kali ini ditunda," jelasnya.
"Setelah ada keputusan bersama nanti, baru kita sampaikan kepada kelompok tani," tambahnya.
Baca juga: Bupati Bersama 117 CJH Bireuen Ziarah ke Makam Habib Bugak
Disebutkan, saat ini sebagian besar sawah sudah siap panen.
Terkait jadwal pelaksanaan rapat bersama dengan tim PUPR akan digelar dalam waktu dekat ini.