Breaking News

Berita Banda Aceh

CJH Aceh Sudah Bisa Tes PCR Gratis di Kab/Kota Masing-masing, 14 Juni Masuk Asrama Haji

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh meminta seluruh calon jamaah haji (CJH) asal Aceh untuk mengikuti tes PCR

Editor: bakri
ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR seorang calon haji di Kantor MUI Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Jumat (10/6/2022). 

BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh meminta seluruh calon jamaah haji (CJH) asal Aceh untuk mengikuti tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di rumah sakit daerah masing-masing pada Sabtu (11/6/2022).

Tes PCR menjadi salah satu syarat keberangkatan jamaah yang wajib dilakukan 3x24 jam atau selama 72 jam sebelum keberangkatan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Kloter pertama akan masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Selasa, 14 Juni 2022 dan esoknya, Rabu 15 Juni diterbangkan ke Tanah Suci, Arab Saudi.

"PCR bagi jamaah dilakukan di kabupaten/kota masing-masing secara kolektif terhitung 3x24 jam atau 72 jam sebelum keberangkatan," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Aceh, Iqbal pada Jumat (10/6/2022).

Kepala Kanwil Kemenag Aceh ini menerangkan bahwa tes PCR tidak dipungut biaya alias gratis, kecuali jamaah melakukan tes PCR di rumah sakit atau tempat lain secara mandiri.

"Kalau tes PCR bukan di daerahnya, misalnya jamaah berpergian ke kabupaten lain atau sudah duluan berada di Banda Aceh, biaya tes PCR tidak ditanggung pemerintah," ujar Iqbal.

Bagi jamaah yang tidak mengikuti tes PCR, maka jamaah tersebut tidak diperkenankan masuk Asrama Haji dan bisa gagal berangkat.

"Kalau tak PCR ke Asrama Haji tidak dibolehkan masuk.

Berarti bisa tertunda keberangkatannya," tegasnya.

Baca juga: CJH akan Dites PCR, 72 Jam Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Baca juga: Boleh Lepas Masker di Tempat Terbuka hingga Hapus Syarat Tes PCR, Langkah Menuju Endemi Covid-19

Iqbal menyebutkan, tahun ini Aceh memberangkatkan jamaah haji sebanyak 1.988 orang, plus petugas sebanyak 34 orang, sehingga total 2.022 jamaah.

Semua jamaah akan diterbangkan dalam enam kloter (satu kloter berjumlah 393 orang), yang terdiri lima kloter penuh dan satu kloter campuran.

Dalam kloter campuran, jamaah asal Aceh akan bergabung dengan sebagian jamaah Sumatera Utara, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Kesiapan Asrama Haji

Iqbal juga menyampaikan bahwa pihaknya terus mematangkan persiapan di Asrama Haji Embarkasi Aceh guna menyambut keberangkatan kloter pertama pada 14 Juni mendatang.

“Di sini (asrama haji) sudah dua kali higenisasi dan fogging, dan fogging terakhir nanti kita lakukan pada 12 Juni, sebelum masuk jamaah ke asrama,” kata Iqbal, Jumat (10/6/2022) sebagaimana diberitakan Antara.

Kemenag Aceh memastikan akan memberikan pelayanan terbaik bagi calon jamaah haji.

Pihaknya menyiapkan sebanyak 99 unit kamar di Asrama Haji.

“Petugas dari dinas kebersihan juga akan mengangkut dua kali sehari sampah yang ada di Asrama Haji selama ada jamaah,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah memasang dua unit x-ray untuk memeriksa barang bawaan jamaah.

Kemudian juga menyediakan posko kesehatan sekaligus petugas dari Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

“Kita juga siapkan posko dan tempat pemeriksaan kesehatan dari Dinkes dan KKP,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Iqbal juga mengimbau calon jamaah yang akan berangkat untuk mengurangi interaksi dengan banyak orang guna menghindari terinfeksi Covid-19.

Apalagi, calon jamaah juga diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan sampel usap (swab) metode PCR dengan hasil negatif, 72 jam sebelum keberangkatan.

“Maka para calon jamaah kami harapkan tetap menjaga kesehatan dan tidak banyak interaksi dengan banyak orang,” imbaunya.

Garuda Suguhkan Keumamah dan Ayam Tangkap

Selama dalam penerbangan menuju Tanah Suci Arab Saudi, calon jamaah haji (CJH) asal Aceh akan disuguhi beberapa makanan khas Aceh oleh maskapai Garuda Indonesia, yaitu keumamah dan ayam tangkap.

Menu tersebut diberikan tidak hanya saat keberangkatan, tetapi juga saat kepulangan nanti.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Iqbal, mengatakan, menu makanan selama penerbangan itu tidak jauh berbeda dengan tahun 2019, atau sebelum pandemi Covid-19.

"Ya, kemaren waktu mile test di Asrama Haji pihak pesawat juga menyiapkan makanan yang sesuai dengan khas masakan Aceh seperti keumamah dan ayam tangkap," katanya.

Iqbal yang juga menjabat Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Aceh tahun 1443 H/2022 M menerangkan, menu itu akan disajikan selama dalam penerbangan.

Baik saat menuju Arab Saudi yang jarak tempuhnya mencapai 9 jam, maupun sebaliknya.

Seperti diketahui, kelompok terbang (kloter) pertama calon jamaah haji asal Aceh akan masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh pada 14 Juni 2022.

Esoknya, 15 Juni 2022, jamaah baru berangkat dengan maskapai Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar.

Siapkan 7 Pesawat

Untuk diketahui, maskapai Garuda Indonesia menyediakan tujuh armada pesawat wide body (berbadan lebar) untuk mengangkut 47.

915 jemaah haji ke Tanah Suci, mulai 4 Juni hingga 13 Agustus 2022 mendatang.

Angka tersebut akan dibagi dalam 128 kloter, yang akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Adapun ketujuh armada pesawat berbadan lebar yang akan dioperasikan oleh Garuda Indonesia, terdiri dari empat pesawat B777-300ER, satu pesawat A330-300, dan dua pesawat A330-900neo.

Maskapai tersebut memastikan, seluruh pesawat yang akan digunakan untuk melayani calon jemaah haji dalam keadaan prima, dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta komponen vital pesawat lainnya.

Di samping itu, guna memberikan nilai tambah layanan bagi para jemaah, hadir pula berbagai pilihan hiburan (in-flight entertainment) bernuansa Islami selama penerbangan.

Kemudian, para jemaah juga akan mendapatkan in-flight catering (katering selama penerbangan) sesuai menu khas daerah keberangkatan. (mas/ant/kompas.com)

Baca juga: Cegah Covid-19, Jamaah Calon Haji akan di PCR 72 Jam Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Baca juga: JCH Aceh Tetap Berangkat Lewat Bandara SIM, Kemenag Aceh Minta Jamaah Haji tak Terpengaruh Hoaks

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved