Miliaran Rupiah Uang Nasabah Bank Lampung Bobol, Begini Modus Pencuri Metode Skimming, Harus Waspada
Miliaran rupiah uang nasabah Bank Lampung raib sama pencuri, modusnya pun diungkap oleh polisi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
"Kenapa tidak bank lain? Yang diincar (pelaku) itu mesin ATM yang tidak terpantau atau pihak banknya lambat memperbaiki masalah saat mesin ATM rusak," kata Arie.
Baca juga: DPO Pembobol ATM Bank Aceh Ditangkap
Lambatnya memperbaiki masalah saat mesin ATM rusak dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya.
"Sehingga, tenggat waktu itu yang dimanfaatkan oleh pelaku," tambahnya.
Arie juga menyebutkan bahwa pelaku mengambil uang tersebut di Bali dan Jawa Tengah, bukan di Lampung.
Baca juga: Perempuan Muda Nekat Curi Motor, Ditangkap di Rumah Suami Siri
Untuk meminimalisasi atau mencegah terjadinya skimming, Arie mengimbau masyarakat memeriksa dahulu mesin ATM.
Salah satunya dengan meraba bagian atas penutup tempat memasukkan pin ATM, apakah ada alat khusus seperti kamera atau tidak.
"Diraba dahulu bagian atas penutupnya," kata Arie.
Baca juga: FAKTA Jambret Bonyok Diamuk Warga Usai Curi Tas Berisi Uang Rp4.000, Ngaku Butuh Biaya Operasi Istri
Penjelasan Bank Lampung
Manajemen Bank Lampung membenarkan sejumlah nasabahnya terkena skimming hingga kehilangan uang.
Humas Bank Lampung Edo Lazuardi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Polda Lampung.
"Itu tindak kriminal, jadi Bank Lampung yang melaporkan. Ini juga untuk melengkapi syarat administrasi kita," kata Edo melalui sambungan telepon, Senin siang.
Baca juga: Pemuda Ini Curi Uang Neneknya Puluhan Juta, Terungkap untuk Beli iPhone 13 Pro Max Buat Sang Pacar
Pihaknya merasa dirugikan dan menjadi korban dalam kasus ini, sehingga melaporkan hal tersebut ke polisi.
"Jadi sebenarnya kita (Bank Lampung) yang dijahatin (pelaku)," tambahnya.
Terkait total kerugian dan jumlah nasabah yang mengalami skimming, Edo belum bisa berkomentar secara rinci.
Baca juga: Dihajar Warga Usai Curi Dompet Berisi Uang Rp 4.000, Maling di Kediri Tetap Diproses Hukum
Lalu terkait dugaan kurangnya pengawasan mesin ATM yang diketahui dari penyelidikan Polda Lampung, Edo mengatakan perlu berkoordinasi dengan tim investigasi.
Sementara, terkait dugaan kebocoran data nasabah, Edo membantahnya.
"Ini kan skimming, kejahatan dari luar, enggak ada kebocoran data," kata Edo.
Demikian modus penjahat curi miliaran rupiah uang nasabah Bank Lampung. Publik harus lebih waspada dengan kejahatan seperti ini. (Serambinews.com/Sara Masroni)