Kesehatan
Pelihara Hewan di Rumah? Waspada 3 Penyakit Ini, Nomor 1 Ada Cacing Tambang Bisa Tertular dari Tinja
Beberapa hewan yang tampak lucu bisa menjadi sumber penyakit berbahaya bagi manusia. Bagi Anda yang memelihara hewan di rumah, waspada 3 penyakit ini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Penanganan jamur berupa obat antijamur.
Menurut dr Arthur, jamur pada tubuh dapat ditandai dengan kondisi kulit memerah, cepat melebar hingga menimbulkan rasa gatal.
Itulah 3 penyakit yang harus diwaspadai bagi Anda yang tengah memelihara hewan di rumah.
Penting juga untuk selalu memastikan kondisi hewan peliharaan dalam kondisi sehat dengan memeriksakannya rutin ke dokter hewan terdekat.
Peringatan WHO; Semakin Banyak Kuman dari Hewan Menginfeksi Manusia
Dilansir dari Health Grid.Id, kasus cacar monyet di masa pandemi Covid-19 seolah membuka mata masyarakat dunia bahwa ada penyakit yang bisa ditularkan dari hewan.
Mewabahnya penyakit-penyakit endemis tersebut dingatkan WHO kepada masyarakat dunia.
Contoh penyakit hewan yang menginfeksi manusia dan menjadi wabah adalah cacar monyet (monkeypox) dan demam Lassa.
Penyebab kuman dari hewan bisa mewabah ke manusia diduga karena perubahan iklim (climate change).
Perubahan iklim mengakibatkan kekeringan serta perubahan perilaku pada manusia dan hewan, termasuk kebiasaan mencari makanan.
Akibat kerentanan ekologi tersebut, kuman patogen (kuman yang menyebabkan penyakit) yang tadinya beredar hanya pada hewan, “melompat” ke manusia.
Meningkatnya kemampuan penyakit-penyakit tersebut untuk memperbanyak diri dan menyebar dalam masyarakat, memungkinkan terjadi pandemi lagi.
Jadi dari Covid-19 kita belajar banyak hal untuk merespon wabah bersama-sama sebagai satu komunitas dunia.
Menurut Mike Ryan dari WHO, perubahan iklim berkontribusi pada kondisi cuaca yang berubah dengan cepat seperti kekeringan, hewan dan manusia mengubah perilaku mereka, termasuk kebiasaan mencari makanan.
Sebagai akibat dari "kerapuhan ekologis" ini, patogen yang biasanya beredar pada hewan semakin banyak menyerang manusia," paparnya.