Internasional
Pembunuhan Keji Mahasiswi, Reaksi Keras Menyoroti Kekerasan Terhadap Perempuan Mesir
Satu pekan lalu, seorang mahasiswi bernama Nayera Ashraf yang berusia 21 tahun hendak berjalan melewati gerbang universitasnya di Kota Mansoura, Mesir
Editor:
M Nur Pakar
Yayasan Edraak mengatakan telah mendokumentasikan 335 kejahatan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di Mesir antara Januari dan April tahun ini saja.
Baca juga: Mahasiswi Uighur Xinjiang Lari ke Turki, Usai Dibebaskan dari Penjara Pemerintah China
Jumlah kejahatan yang dihitung oleh kelompok itu sepanjang tahun 2021hampir dua kali lipat dari angka tahun sebelumnya.
Di luar statistik yang mengkhawatirkan, kebrutalan kejahatan juga mengejutkan.
Hanya beberapa hari sebelum Ashraf dibunuh di luar gerbang universitasnya, seorang pria memotong telinga istrinya dan menikamnya 20 kali setelah perselisihan rumah tangga.(*).
Berita Terkait