Opini

Cegah Stunting Itu Penting

Ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama selaku warga negara yang baik terutama

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Cegah Stunting Itu Penting
FOR SERAMBINEWS.COM
ULLY FITRIA SKM, Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Bayi menangis bukan karena tidak tercukupi ASI, karena bayi tidak memerlukan ASI dalam jumlah banyak, hal ini karena lambung bayi sangat terlalu kecil seukuran kelereng, jadi para orang tua tidak perlu cemas ASI tidak banyak keluar, isapan bayi malah bisa membuat produksi ASI makin meningkat, semakin sering dihisap akan semakin banyak ASI yang dikeluarkan.

Itulah mengapa ASI saja sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi di bawah usia 6 bulan.

Sebuah jurnal Kesehatan dari Makassar mengungkapkan bahwa ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita.

Balita yang tidak diberikan ASI eksklusif berpeluang 61 kali lipat mengalami stunting dibandingkan balita yang diberi ASI eksklusif.

ASI eksklusif dapat mengurai risiko terjadinya stunting ASI dalam Alquran Dalam Alquran juga dijelaskan ketentuan menyusui pada surat Al Baqarah ayat 233.

Melalui ayat tersebut Allah berfirman bahwa setiap ibu menyusui dianjurkan memberikan ASI hingga bayi berumur dua tahun, “Para ibu hendaklah menyusukan anak- anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan”.

Dari ayat tersebut jelas bahwa memberikan ASI kepada bayi merupakan kewajiban seorang ibu dan menjadi hak bagi setiap anak.

Maka sepatutnya kita penuhi hak anak tersebut dengan mencukupi kebutuhan bayi, jangan karena alasan kesibukan, susah bahkan takut terjadi perubahan bentuk tubuh membuat seorang ibu melalaikan kewajibannya.

Dukungan keluarga Aktivitas kehamilan, menyusui, melahirkan dan merawat bayi telah ditetapkan sebagai kodrat bagi seorang wanita sekaligus amanah.

Aktivitas tersebut mungkin terasa memberatkan tetapi sangatlah mulia di hadapan Allah SWT.

Setiap tetesan ASI tersebut akan dinilai ibadah memperoleh pahala dan Allah menjanjikan pahala satu tahun shalat dan puasa bagi wanita yang memberikan ASI bagi bayinya terlebih jika dilakukan dengan penuh kasih sayang dan penuh ikhlas, maka semakin berlipat ganda pahalanya.

Menyusui juga akan berjalan dengan lancar sampai 2 tahun jika ibu mendapat dukungan penuh dari keluarga terutama dari suami.

Para ayah juga harus ikut berpartisipasi dalam hal ini dengan cara memenuhi kebutuhan ibu menyusui dengan makanan bergizi seperti karbohidrat (termasuk kentang, roti, ubi, singkong dan lain sebagainya), Protein (termasuk daging, ikan, telur, tahu, tempe, kacang – kacangan dan susu), lemak ( seperti minyak ), zat besi dan asam folat (banyak terdapat dalam sayuran hijau) dan kalsium.

Setiap hari harus diperhatikan kecukupan gizi ibu dengan jumlah tepat, lengkap dan seimbang.

Memasuki usia bayi 6 bulan bayi perlu diberikan makanan pendamping ASI (MP – ASI) tetapi pemberian ASI tetap terus diberikan berbarengan semau bayi siang dan malam hari sampai bayi berusia 2 tahun.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved