Idul Adha 1443 H

Ribut Perbedaan Idul Adha 2022 di Indonesia dan Arab Saudi, UAS: Makkah Itu Punya Mathla' Sendiri

Ustadz H Abdul Somad (UAS) menjawab persoalan terkait perbedaan Idul Adha 2022 di Indonesia dan Arab Saudi. Begini jawaban UAS.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Ustadz H Abdul Somad Lc menjawab terkait Perbedaan Idul Adha 2022 di Indonesia dan Arab Saudi. 

Ribut Perbedaan Idul Adha 2022 di Indonesia dan Arab Saudi, UAS: Makkah Itu Punya Mathla' Sendiri

SERAMBINEWS.COM – Umat muslim Indonesia mengawali bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah dengan dengan dua perbedaan.

Sehingga menyebabkan perbedaan dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Organisasi Muhammadiyah mengawali bulan Dzulhijjah 1443 H pada Kamis 30 Juni 2022, sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) pada 1 Juli 2022.

Karena itu, Muhammadiyah melaksanakan Idul Adha pada Sabtu 9 Juli 2022, dan NU pada 10 Juli 2022.

Baca juga: Tidak Diketahui Nama Bapaknya, Anak Angkat Bin/Binti Siapa Ketika Berkurban? Ini Penjelasan UAS

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi menetapkan awal Dzulhijjah pada 30 Juni 2022, yang artinya Idul Adha 1443 H jatuh pada 9 Juli 2022.

Perbedaan ini kemudian perdebatan di lini media sosial, salah satunya akun TikTok @pujisantoso506 yang membandingkan perbedaan penetapan Idul Adha 1443 H di Indonesia dan Arab Saudi.

Unggahan itu pun mengundang ragam komentar dari warganet.

“Gw ikut arab, masa iya disana lebaran kita masih puasa (Dzulhijjah),”  kata seorang pengguna TikTok.

“Saya ikut rukyatul global saja, karena wukuf di Arafah hari Jumat berarti lebaran hari Sabtu,” kata Rita Yusnita.

Baca juga: Idul Adha 2022 Hampir Tiba, Berapa Hari yang Disunnahkan Berpuasa? Simak Penjelasan UAS Berikut

Terkait hal ini, Ustadz Abdul Somad (UAS) memberi penjelasan mengapa hal ini bisa menjadi perbedaan.

Bahkan ia mengajak umat muslim Indonesia untuk mengikuti keputusan yang ada di Indonesia.

Hal ini berawal dari satu jamaah yang bertanya kepadanya terkait perbedaan Idul Adha 1443 H di Indonesia dan Arab Saudi.

"Kita ikut Makkah apa Pekanbaru Ustadz?,” kata jamaah tersebut ke UAS.

Ustadz Abdul Somad kemudian menjawab bahwa Makkah dan Pekanbaru memiliki mathla’ sendiri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved