Kisah Sedih
Momen Haru Saat Wisuda Murid SD, Polisi Ini Menangis Ketika Kakinya Dibasuh, Ternyata Bukan Anaknya
Kisah tentang air mata Aipda Dwi Cipto tumpah, kala seorang bocah SD membasuh kaki polisi itu penuh ketulusan dan diliputi suasana haru.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
"Pokoknya mau sekolah saja dulu, telat pun gak masalah. Itu pesan kepala sekolah waktu itu," kata dia.
Baca juga: Goyangan di Atas Motor Sambil Angkat Daster Viral, Selegram dan Temannya Ditangkap
Upaya yang dilakukannya itu membuahkan hasil, Akbar menemukan semangat lagi untuk bersekolah.
Dia akhirnya menjalani wisuda purna siswa SD Widoro belum lama ini.
Momen ketika wisuda itulah kedekatan yang terjalin antara dua sosok itu terasa begitu kuat.
Baca juga: Menantang Maut, Aksi Pria Selamatkan Becak yang Nyaris Tertabrak Kereta Api di Klaten Viral
"Entah dia spontan apa bagaimana, tiba-tiba Akbar datang ke saya," terang dia.
"Dia membasuh kaki saya. Karena walinya gak ada. Ibunya meninggal, ayahnya serabutan di luar kota. Saya ikut menangis saat itu," tambahnya.
Setelah beredarnya video momen wisuda siswa SD tersebut, beberapa masyarakat yang berempati mulai datang untuk memberi bantuan kepada Akbar.
Baca juga: Usai Bu Santi Viral, Wapres Maruf Amin Minta MUI Buat Pedoman Ganja Medis
"Saya dihubungi orang pondok," terang dia.
"Ada juga dari sekolah SMP yang telfon buat nawari Akbar lanjut sekolah," pungkasnya.
Demikian kisah air mata Aipda Dwi Cipto tumpah, kala seorang bocah SD membasuh kaki polisi itu diliputi suasana penuh haru.
Kini publik mulai berempati hinggan bantuan mulai berdatangan untuk sang bocah.
(Serambinews.com/Sara Masroni, TribunJogja.com/Miftahul Huda)