Salam
“The Power of Sabar”
Mulai Selasa 5 Juli 2022, Nova Iriansyah resmi menanggalkan jabatan Gubernur Aceh yang telah diembannya sejak 5 November 2020, setelah sebelumnya
Mulai Selasa 5 Juli 2022, Nova Iriansyah resmi menanggalkan jabatan Gubernur Aceh yang telah diembannya sejak 5 November 2020, setelah sebelumnya sempat menjabat Plt Gubernur sejak 5 Juli 2018 hingga 5 November 2020.
Selama 20 bulan, Nova menakhodai Pemerintah Aceh, tanpa wakil, mengaku sering mendapat kritikan pedas dan hujatan dari berbagai kalangan di Aceh.
Tentang polemiknya dengan DPRA yang sering memanas, Nova menyayangkan polemik itu hanya untuk hal-hal yang tidak potensial.
Dalam pendapat akhir tiga hari menjelang jabatan Nova berakhir, Fraksi Partai Aceh, fraksi terbesar di DPRA, menyimpulkan bahwa Nova Iriansyah telah gagal dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Gubernur Aceh.
Nova dinilai gagal mewujudkan visi-misi Aceh hebat yang menjadi jargon pemerintah Irwandi-Nova.
Lantas, Fraksi Partai Aceh memberikan predikat kepada Nova sebagai ‘Gubernur Terburuk Sepanjang Sejarah Aceh’ dan berharap kepada Allah SWT ke depannya Aceh tak akan mendapat gubernur seburuk itu.
Namun atas semua kritik bahkan hujatan itu, Nova mengaku sangat bersabar.
"Saya memang lebih sering bersabar menahan diri, saya sabar tingkat dewa, tidak boleh bertepi sabar kita di Aceh ini," kata Nova pada pada malam perpisahan dirinya bersama sang istri Dyah Erti Idawati dengan seluruh Kepala SKPA dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh.
Baca juga: Dari Pagi hingga Sore, Nova Iriansyah Tuntaskan 7 Agenda
Baca juga: Besok, Mendagri Lantik Pj Gubernur Aceh Dalam Sidang Paripurna DPRA
Nova juga mengilas balik tentang interpelasi DPRA yang dihadapinya.
"Hanya Pak Nurnin Abdullah yang pernah diinterpelasi di Sulsesl, ada satu lagi di Kabupaten Banyuwangi.
Tapi di Aceh saya menjalani dua kali interpelasi serta satu kali angket, dan banyak sekali pertengkaran tidak perlu.
Banyak sekali potensi yang mendorong kami ke jurang oleh oknum, bukan lembaga," ungkap Nova.
Kita percaya apa yang diungkap Nova pada malam perpisahan itu adalah sebagian kecil dari segudang uneg-uneg yang selama ini disimpannya dalam-dalam.
Mungkin di lain waktu semuanya akan terbuka atau bisa juga semuanya akan terkubur bersama perjalanan waktu.
Ruang ini tidak dalam posisi menilai baik dan buruk kepemimpinan Nova.