Kupi Beungoh

Pesona Masjid Quba, Jadi Tempat Favorit Jamaah Haji, Penuh Nilai Ibadah dan Sejarah

Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun 1 Hijriyah di Quba.

Editor: Amirullah
ist
Muhammad Nasril Lc, ASN Kemenag Aceh kini menjadi Petugas Haji 

Oleh: Muhammad Nasril Lc *)

SERAMBINEWS.COM, MADINAH - Madinah merupakan kota yang dirindukan banyak insan, memiliki berbagai keutamaan dan keistimewaan serta menjadi kota tujuan yang disinggahi oleh banyak peziarah dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari Indonesia.

Khusus bagi jama'ah haji Indonesia, selama di Madinah mereka akan melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Nabawi sebanyak 40 kali berturut-turut atau yang dikenal dengan Arbain, berziarah ke makam Rasulullah SAW dan juga berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Kota Madinah.

Di antara tempat bersejarah yang dikunjungi jamaah haji Indonesia adalah Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Khandak dan Jabal Uhud.

Biasanya, di tempat-tempat tersebut para jamaah diperkenankan turun bus untuk mengabadikan momen.

Namun, di antara tempat tersebut yang paling ramai dikunjungi jamaah/pengunjung dari Indonesia serta pengunjung dari negara lainnya adalah Masjid Quba.

Baca juga: Aceh Butuh Konsolidasi Ekonomi, Kepemimpinan yang Kuat dan Stabilitas Politik

Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun 1 Hijriyah di Quba.

Ia memiliki pesona keindahan dan nilai sejarah yang penting dalam tarikh Islam sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasullullah Saw kepada Allah SWT.

”Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108).

Di kampung Quba, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thala’al badru’alaina.

Baca juga: Hukum Berkurban Sebelum Aqiqah

Beliau singgah di Quba selama empat hari, dan beliau memerintahkan untuk membangun Masjid Quba bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya.

Setelah berada di Madinah, Nabi Muhammad Saw selalu menyempatkan diri mendatangi Masjid Quba untuk melakukan salat dua rakaat.

Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, dia berkata. "Dahulu Nabi Muhammad Saw mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rekaat.”

Masjid tersebut menjadi titik awal sejarah kemasjidan dalam Islam, ia berada di tepi Kota Madinah di kawasan perkampungan yang dinamai Quba, lebih kurang 5 Km di arah selatan Masjid Nabawi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved