Internasional

WHO Beri Pujian ke Bahrain, Sukses Tangani Pandemi Covid-19 Secara Berkelanjutan

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberi pujian kepada Kerajaan Bahrain. WHO menilai Bahrain telah berhasil menangani pandemi Covid-19 yang dibangun

Editor: M Nur Pakar
AFP
Sebuah billboard memperlihatkan imbauan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota Manama, Bahrain. 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberi pujian kepada Kerajaan Bahrain.

WHO menilai Bahrain telah berhasil menangani pandemi Covid-19 yang dibangun di atas kolaborasi aktif antara berbagai sektor di negara Teluk itu.

Dokumen berjudul “Studi Kasus Covid-19 Bahrain,” menyoroti upaya luas negara itu untuk mengendalikan krisis kesehatan dan mengidentifikasi pelajaran yang dipetik dari tanggapan itu.

Badan kesehatan dunia memuji kemitraan strategis antara entitas publik dan swasta untuk tanggapan positif atas penyebaran Covid-19, seperti dilansir Arab News, Rabu (6/7/2022).

Bahrain mendeteksi kasus virus Corona pertamanya pada 24 Februari 2020.

Namun, beban kasus tetap relatif rendah selama pandemi, dengan hanya lonjakan berumur pendek sebagai akibat dari varian Delta dan Omicron.

Baca juga: Bahrain Tingkatkan Uji Cepat Covid-19, dari Warga, Karyawan Sampai Turis Asing

Negara ini telah kehilangan 1.495 orang karena penyakit itu sejak awal pandemi Covid-19, menurut organisasi informasi, Our World in Data.

Studi ini dipresentasikan oleh Ahmed Al-Mandhari, Kepala Organisasi Kesehatan untuk wilayah Mediterania Timur.

“Saya ingin mengakui ketahanan sistem kesehatan di Bahrain selama pandemi Covid-19," katanya.

Dia keberhasilan itu tidak terlepas dari penyediaan layanan kesehatan esensial yang berkelanjutan untuk semua, di bawah kerangka aksesibilitas, akseptabilitas, ketersediaan, dan kualitas.

“Laporan baru ini memberi kita pengingat yang berharga, bersama-sama kita bisa menghadapi keadaan darurat kesehatan," tambahnya.

"Bersama-sama kita bisa membangun kembali dengan lebih kuat,” katanya dalam konferensi pers bersama Menteri Kesehatan Jaleela S. Jawad Hasan.

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Tiba di Kuwait, Sampaikan Terima Kasih Atas Sambutan Hangat Raja Bahrain

Hasan menguraikan beberapa strategi yang telah membantu mengendalikan virus Corona di kerajaan pulau kecil berpenduduk 1,7 juta orang itu.

Bahkan sebelum kasus pertama muncul, kata Hasan, Bahrain telah membentuk satuan tugas nasional ditambah dengan ruang perang 24 jam, yang menampilkan perwakilan dari berbagai sektor.

Dia menjelaskan kampanye media publik multibahasa untuk menyebarkan kesadaran juga diperkenalkan.

Laporan tersebut menyatakan dengan menggunakan infrastruktur kesehatan yang ada, kerajaan memanfaatkan dan meningkatkan sumber daya yang ada.

Kemudian, telah menunjukkan tingkat kesiapan dan sinergi upaya dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas.

Keputusan Raja Hamad untuk memberikan pengujian dan vaksin kepada publik secara gratis menjadi salah satu langkah positif dalam menangani krisis, kata penulis laporan tersebut.

Baca juga: Bahrain Larang Pelancong Asing dari 16 Negara, Salah Satunya Indonesia

Dia menjelaskan pelajaran yang dipetik dari apa yang telah dicapai negara itu memberikan wawasan yang tak ternilai tentang praktik terbaik.

Sehingga, katanya, akan memiliki efek jangka panjang dan jangka panjang di luar perbatasan Bahrain.

Hasan mengatakan Bahrain berkomitmen untuk bekerja sama dengan WHO untuk memerangi pandemi Covid-19.

Dengan harapan dapat mencapai tujuan kesehatan global.

Pada Selasa (5/7/2022), Kementerian Kesehatan Bahrain melaporkan 40 kasus rawat inap aktif, 15 di antaranya kritis.

Bahrain menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 pada Februari 2022.

Sehingga, menghilangkan batas kapasitas di tempat-tempat dalam ruangan dan persyaratan pengujian dan vaksinasi untuk pelancong yang menuju kerajaan.(*)

Baca juga: Pintu Perbatasan Arab Saudi-Bahrain Dibuka, Ratusan Ribu Warga Kedua Negara Bersiap Plesiran

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved