Internasional

Filipina Luluskan 7.000 Mantan Separatis di Selatan Sebagai Anggota Kepolisian Nasional

Sebanyak 7.000 mantan separatis di Filipina Selatan lulus ujian masuk untuk bergabung dengan pasukan keamanan negara itu pada Rabu (13/7/2022).

Editor: M Nur Pakar

SERAMBINEWS.COM, MANILA - Sebanyak 7.000 mantan separatis di Filipina Selatan lulus ujian masuk untuk bergabung dengan pasukan keamanan negara itu pada Rabu (13/7/2022).

Pihak berwenang setempat berharap dapat mempertahankan perdamaian di salah satu wilayah yang paling keras diguncang konflik di Asia Tenggara.

Proses perdamaian di Bangsamoro, sebuah wilayah yang mencakup wilayah mayoritas Muslim di Pulau Mindanao, telah berlangsung selama, hampir satu dekade.

Seusai pemerintah mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen dengan Front Pembebasan Islam Moro, atau MILF, setelah hampir 40 tahun konflik, seperti dilansir Arab News, Rabu (13/7/2022).

Sebuah kelompok bersenjata yang memisahkan diri dari Front Pembebasan Nasional Moro, gerakan separatis Muslim tertua di Mindanao MILF terus berjuang.

Walau organisasi induknya mencapai kesepakatan damai dengan pemerintah Filipina pada 1990-an.

Baca juga: Presiden Filipina Sindir Putin: Saya Membunuh Penjahat, Bukan Anak-Anak Atau Orang Tua

Baru pada tahun 2014 para pejuang MILF setuju untuk menyerahkan senjata api mereka sebagai imbalan atas pembentukan Bangsamoro yang dikelola sendiri.

Sebagai bagian dari proses perdamaian, penduduk di kawasan itu memilih otonomi yang lebih besar dalam referendum yang diadakan pada 2019.

Masa transisi akan mencapai puncaknya pada 2025, ketika Bangsamoro akan memilih legislatif dan eksekutifnya.

Mengarusutamakan mantan separatis ke dalam pasukan keamanan nasional menjadi bagian dari proyek otonomi.

Pada akhir Mei 2022, sebanyak 11.000 mantan gerilyawan MILF dan MNLF mengikuti ujian untuk bergabung dengan kepolisian Filipina, dimana 7.145 dari mereka telah lulus,

Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao Sekretaris Kabinet Mohd. Asnin Pendatun mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Arab Saudi Bantu Filipina Perangi Covid-19 dan Korban Topan Rai

“Kami sangat bersyukur memiliki tingkat kelulusan yang tinggi untuk ujian kualifikasi,” katanya.

“Ini hanyalah sebuah wasiat yang melambangkan kemitraan antara pemerintah nasional dan Bangsamoro untuk proses perdamaian," ujarnya.

Sekitar 5.000 calon diharapkan bergabung dengan kepolisian, awalnya sebagai petugas patroli, setelah pelatihan dan tes kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved