Kisah Inspiratif
Khadafi, Anak Muda Asal Lhokseumawe Bos Bisatopup Beromzet Rp 20 Miliar Per Bulan, Begini Kisahnya
Kisah inspiratif datang dari Khadafi, anak muda asal Lhokseumawe, pebisnis milenial di bidang teknologi informasi atau IT dengan omzet Rp 20 miliar.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Alasan ini pula yang membuat Khadafi dan temannya yakni Firman, menabalkan nama Amanah di perusahaan mereka.
Tujuannya seolah ingin menyampaikan bahwa ada harga yang lebih sesuai dan lebih jujur dibandingkan kompetitor lain.
Agar manfaat yang didapat bisa dirasakan lagi oleh orang banyak.
Hingga saat ini Khadafi mengatakan, Bisatopup sudah tembus angka 600 ribu transaksi per bulan.
"Untuk omzetnya sudah mencapai alhamdulillah sekitar Rp 20 miliar sebulan," ungkapnya.
"Jumlah total member 200 ribu lebih dan alhamdulillah sudah punya sertifikat ISO/IEC 27001 standar keamanan informasi berstandar internasional," tambahnya.
Dengan adanya sertifikat ISO tersebut, pihaknya menjamin semua transaksi baik data maupun saldo pelanggan aman di tangan mereka.
Kemudian Bisatopup juga sudah memperoleh sertifikat Kominfo sebagai penyelenggara sistem elektronik yang terdaftar dan berlisensi.
Sertifikat lainnya yakni ETA, konsultan syariah yang menegaskan SOP yang dijalankan sudah sesuai dengan syariah.
Kedua founder tersebut menjamin setiap transaksi saldo klien di Bisatopup tidak akan dimainkan atau diputarkan terlebih dahulu uangnya ke tempat lain seperti saham dan sebagainya.
Karena setiap uang yang ada di Bisatopup dianggap merupakan uang amanah dari nasabah.
Selain itu, bertransaksi di Bisatopup juga dianggap sudah berinfak.
Hingga saat ini Bisatopup dan Amanah Corp sudah membantu pembangunan dan renovasi lima masjid dan sebuah yayasan yatim.
Tidak hanya memikirkan untung rugi dunia, namun akhirat juga menjadi prioritas yang harus dipikirkan bagi milenial asal Aceh ini dalam membangun bisnisnya.
Makna itu tersirat dari awal merintis bisnis, hingga meraup miliaran rupiah per bulan dari kerja keras dan ketekunan bersama Firman.
Demikian kisah Khadafi, anak muda sukses asal Lhokseumawe beromzet Rp 20 miliar per bulan dan kini survive di ibu kota Jakarta. Semoga jadi inspirasi buat kita semua!
(Serambinews.com/Sara Masroni)