Bantuan Sosial
Dinsos dan BPBD Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Dayah Terbakar
Bantuan masa panik yang disalurkan kepada dayah milik Waled Munir Kiran (Sapaan Tgk H Muniruddin M Diah) itu berupa Sembako, perlengkapan ibadah (shal
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM,MEUREUDU - Dinas Sosial (Dinsos) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) secara bersamaan menyalurkan bantuan masa panik untuk pimpinan Dayah Babul Ilmi Syafi'iyah, Gampong Kiran Dayah, Kecamatan Jangka Buya, Pijay, Kamis (21/7/2022) yang diterima oleh Tgk H Muniruddin M Diah yang berlangsung di komplek Dayah setempat.
Seperti diketahui, empat kamar dan satu ruang belajar Dayah milik Tgk Muniruddin M Diah, Rabu (20/7/2022) malam sekira pukul 22.30 WIB Ludes Terbakar yangbdiduga akibat arus pendek listrik.
Kepala Dinsos Pijay, Rapiati SE didampingi kepala bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Muslim SAg kepada Serambinews.com, Kamis (21/7/2022) mengatakan, bantuan masa panik ini sebagai langkah tepat dalam mengurungi beban bagi pimpinan Dayah dan para santri.
• Dinsos dan BPBD Bireuen Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran
"Bantuan masa panik yang disalurkan kepada dayah milik Waled Munir Kiran (Sapaan Tgk H Muniruddin M Diah) itu berupa Sembako, perlengkapan ibadah (shalat), sekolah, tempat tidur serta perlengkapan bahan dapur," sebut Kabid Linjamsos Muslim SAg.
Menurut Muslim, sejak menerima laporan bencana kebakaran tempat menuntut ilmu agama itu, pihaknya langsung melakukan pendataan melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Dari pendataan bantuan masa panik itu dapat menyahuti kebutuhan terutama pada masa panik hingga satu pekan kedepan.
• Dinsos dan BPBD Aceh Tenggara Salur Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran 8 Rumah di Lawe Mantik
"Dengan bantuan ini kiranya dapat meringankan beban bagi para santri," jelasnya.
Sementara itu kepala pelaksana (Kalak) BPBD Pijay M Nur ST kepada Serambinews.com secara terpisah, Kamis (21/7/2022) mengatakan, bantuan masa panik dari BPBD ini berupa sembako dan pakaian layak serta fasilitas pendukung lainnya sebagai wujud empati dari pemerintah kabupaten.
"Bantuan masa panik ini dapat meringankan beban hidup para santri," ungkapnya.(*)
• Milisi Houthi Kepung Desa Kecil Al-Bayda, Rumah Penduduk Dibombardir Tanpa Pandang Bulu
• Jabatan Bupati Abdya Berakhir 14 Agustus 2022, SaKA Nilai Amiruddin Layak Jadi Pj, Ini Alasannya
• Sudah Sehari, Pemuda Hilang Tenggelam di Krueng Tripa Nagan Raya belum Ditemukan