Inilah Sosok Dito Mahendra, Orang yang Melaporkan Nikita Mirzani hingga Berujung Penangkapan
Penangkapan paksa terhadap Nikita Mirzani dilakukan karena Nikita Mirzani dianggap tidak bersikap kooperatif selama proses penyidikan.
"Pertimbangan penangkapan terhadap tersangka NM tentu saja pada sikap NM yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan meski penyidik sudah beberapa kali menyampaikan himbauan agar tersangka kooperatif selama proses penyidikan berlangsung," demikian keterangan dalam siaran pers Polda Banten.
Masih merujuk keterangan pers itu, penyidik telah memanggil Nikita Mirzani untuk dimintai keterangan pada Jumat (24/6/2022).
Namun, surat panggilan itu direspons dengan permintaan penjadwalan ulang pada Rabu (6/7/2022).
Pada penjadwalan ulang itu, Nikita Mirzani ternyata juga tidak hadir memenuhi panggilan penyidik.
Sementara itu, Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra membeberkan kronologi penangkapan terhadap Nikita Mirzani.
Dikutip dari TribunBanten, Mail mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan saat Nikita Mirzani hendak pulang dari Mall.
"Udah mau pulang, Nikita mau shooting, kita lagi nunggu supir di lobby Senayan City," ujarnya kepada awak media saat di Mapolresta Serang Kota, Kamis (21/7/2022).
Namun, mobil yang akan ditumpangi oleh Nikita terhalang oleh salah satu mobil.
Saat itu posisi Mail sudah berada di mobil lebih dulu bersama Azka anak dari Nikita.
"Aku udah masuk mobil duluan, aku sama Azka jalannya duluan. Si Lolly (anak perempuan Nikita,-red) ada di belakang dan teriak nama aku. Lalu baru aku nyamperin," ujarnya.
Diakui Mail, dirinya baru masuk mobil, namun tiba-tiba dua mobil polisi berada di area pintu utama Mall Senayan City.
Kemudian tim penyidik melakukan penangkapan terhadap Nikita Mirzani.
Mail mengaku, bahwa saat dilakukan penangkapan dirinya sempat merasa bingung dan kaget.
"Aku juga bingung yah kaya cepet banget gitu, prosesnya kaya ngga ngerti tiba-tiba jadi tersangka. Jadi kaget aja sih," katanya.
