Panglima TNI Perintahkan Tewasnya Sertu Bayu Diusut Ulang: Jangan Main-main!

Andika mengeluarkan perintah tersebut usai menerima paparan dari Oditur Jenderal (Orjen) TNI Marsekal Muda Reki Irene Lumme dalam rapat internal.

Editor: Faisal Zamzami
TribunSolo.com/Agil Trisetiawan, Kompas.com/Erna Dwi Lidiawati
Sri Rejeki (kiri) ibu di Solo yang meminta Panglima TNI agar mengusut kasus kematian anaknya di Papua dan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa (kanan). 

Namun, pada tanggal 8 November 2021, anaknya pulang dalam keadaan tak bernyawa.

Ada kejanggalan dalam kematian Sertu Marctyan Bayu Pratama, yang tengah dikejar oleh sang ibu.

"Saya minta otopsi ulang. Tapi petugas justru hanya memberikan janji akan diberi hasil otopsi," katanya, Kamis (2/6/2022).

Sri mengatakan, dua hari sebelum kematian putranya, dia sempat melakukan komunikasi via video call.

Dalam perbincangan itu, korban nampak sehat tidak kurang satupun. Namun, setelah itu justru dikabarkan meninggal dunia.

"Anak saya dipulangkan dari Timika, dan dimakamkan di TPU Pracimaloyo," ujarnya. 

Selama prosesi pemakaman, Sri sempat tak diizinkan melihat jasad putranya itu.

Setelah berhasil mendapat izin, dia kaget melihat jenazah putranya yang penuh luka lebam.

 Sehingga dia menduga kematian anaknya tidak wajar, dan ada unsur pidana.

Ia pun mencari informasi perihal nasib tragis yang menimpa putranya itu, hingga mendapati informasi bahwa putranya tewas lantaran dianiaya dua oknum seniornya di Timika. 

"Kalau kabarnya, oknum itu berpangkat letnan. Kasus ditangani otmil Jayapura," kata dia.

"Namun, tanggal 25 Mei lalu, kabarnya diserahkan ke Pengadilan Militer di Jakarta," imbuhnya.

Tapi, dirinya heran justru belum ada tindakan serius terhadap kedua oknum tersebut. 

Dia mengetahui hal itu, setelah melihat unggahan salah seorang oknum yang di salah satu media sosial.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Per Mayam di Lhokseumawe, Minggu (24/7/2022), Lebih Banyak yang Jual Emas

Baca juga: Pj Bupati Butuh Ide Rocky Majukan Aceh Timur, Harap Kebijakan Anggaran Untuk Dukung Syariat Islam

Baca juga: Dinsos Nagan Raya Adakan Bimtek untuk Operator SIK-NG, Sekaligus Verifikasi Penerima Bansos

Kompas.com: Panglima TNI Perintahkan Berkas Kasus Tewasnya Sertu Bayu Disidik Ulang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved