FAKTA 1 Kontainer Senjata Militer Amerika Serikat di Lampung, Untuk Latihan Perang Bersama TNI

Senjata ini pun sempat disegel oleh pihak Bea Cukai lantaran ada beberapa barang dalam kontainer senjata tidak sesuai daftar muatan angkutan.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa via Tribun Bandar Lampung
PT Pelindo II Panjang, Bandar Lampung membenarkan ada satu kontainer senjata Amerika Serikat yang ditahan di Pelabuhan Panjang. 

Tak hanya itu, dari pintu masuk utama juga sejumlah kendaraan yang masuk ditanya terkait kepentingan ke dalam pelabuhan.

Di pintu masuk utama Pelabuhan Panjang juga tampak beberapa personel berseragam loreng tampak berjaga-jaga.

Dilansir dari situs TNI, latihan Garuda Shield ini akan diselenggarakan pada 1 - 14 Agustus 2022 di Puslatpur Kodam VI/Mlw Amborawang dan Puslatpur Baturaja, Sumatera Selatan.

 

4. Klarifikasi Jenderal Andika

Panglima TNI Jendera Andika Perkasa pun memberikan penjelasan mengenai duduk perkara satu kontainer senjata perang ini.

Dikutip dari Kompas.com, senada dengan Mayor Eva, Jenderal Andika mengungkapkan bahwa kontainer berisi senjata itu digunakan untuk latihan bersama antara TNI dan US Army.

Menurutnya, penyegelan terjadi lantaran adanya kekeliruan soal prosedur pengiriman senjata saat sudah memasuki Indonesia.

"Jadi yang kemarin di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung itu adalah missed (kekeliruan), tetapi itu bukan sesuatu yang kemudian menjadi ilegal, itu yang kita klarifikasi," ujarnya saat di Mabes TNI, Jakarta.

Jenderal Andika pun mengungkapkan proses dan mekanisme pengiriman dan kedatangan senjata dari AS itu sudah seusai standar.

Sehingga, ia juga memastikan penyegelan kontainer senjata oleh pihak Bea Cukai pun juga telah selesai.

"Jadi sudah clear," pungkasnya.

 

 

5. Bukan senjata api selundupan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved