FAKTA 1 Kontainer Senjata Militer Amerika Serikat di Lampung, Untuk Latihan Perang Bersama TNI
Senjata ini pun sempat disegel oleh pihak Bea Cukai lantaran ada beberapa barang dalam kontainer senjata tidak sesuai daftar muatan angkutan.
Bantahan tersebut merespon adanya unggahan sejumlah foto senjata api militer dengan narasi diselundupkan ke Indonesia melalui Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
"Terkait dengan senjata itu benar, tapi senjata itu tidak terdaftar dalam manifes."
"Bukan selundupan, itu hoaks," ujarnya.
Baca juga: 1 Kontainer Berisi Senjata Militer AS Ditemukan di Lampung: Sempat Disegel Ternyata Untuk Ini
2. Senjata Digunakan untuk Latihan Tempur Gabungan
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 043 Garuda Hitam, Mayor (Cpm) Eva Y Kamal mengungkapkan bahwa kontainer berisi senjata dari AS itu akan digunakan dalam latihan acara Garuda Shield yang merupakan kerjasama militer Indonesai dan AS.
Latihan Garuda Shield merupakan kerja sama militer Indonesia dan Amerika dalam rangka latihan perang bersama.
"Semua dalam rangka giat latihan bersama Garuda Shield, pendataan dan pencocokan pasti dilakukan. Demikian sekiranya," ujarnya.
Selain itu, Mayor Eva juga menjelaskan pendataan dan pencocokan senjata juga telah mendapatkan perintah dari Mabes TNI AD.
"Saat ini (Korem 043/Gatam) terkait senjata-senjata tersebut tengah dilakukan pendataan dan kelengkapan dokumennya juga tengah kami lakukan," jelasnya dikutip dari Tribun Bandar Lampung.
Sementara pelaksanaan latihan Garuda Shield, Mayor Eva mengatakan akan dilakukan di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).
"Jadi bukan pertama kali dilakukan kegiatan latihan ini dan ini kegiatan yang terencana," tuturnya.
3. Kondisi Terkini Pelabuhan
Menurutnya, saat ini situasi di areal Pelabuhan Panjang berlangsung normal dan kondusif, semua berjalan seperti kegiatan sehari-hari.
Pengamatan di lokasi, dari luar Pelabuhan Panjang tampak beberapa kali mobil kendaraan militer keluar masuk pintu utama pelabuhan.