Panglima TNI Sebut Kopda Muslimin Dalang Penembakan Istrinya, Terancam Dijerat Pasal Berlapis
Bahkan Andika menegaskan kalau Kopda M merupakan master mind atau dalang dari insiden penembakan tersebut.
SERAMBINEWS.OM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan hingga kini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pencarian terhadap Kopral Dua Muslimin (Kopda M) atas insiden penembakan istrinya sendiri Rina Wulandari di Semarang.
Bahkan Andika menegaskan kalau Kopda M merupakan master mind atau dalang dari insiden penembakan tersebut.
Penetapan Kopda M sebagai otak dari penembakan tersebut didapati berdasarkan keterangan beberapa saksi, termasuk orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Berarti yang masih loss yang masih hilang adalah master mind-nya (otaknya) ini, yaitu suami korban sendiri karena dari semua keterangan saksi menunjuk ke suami korban Kopral Dua M," kata Andika saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).
Di akhir, Andika berpesan agar perkara ini bisa ditangani dan diproses secara profesional.
Kendati demikian, Andika menyatakan hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti di mana keberadaan Kopda M.
Namun, di kesatuannya yakni di Arhanud Semarang, Kopda M dinyatakan telah beberapa hari tidak hadir tanpa izin.
Baca juga: Motif Hubungan Terlarang, Kopda M Diduga Dalangi Penembakan Istrinya, Fotonya Kini Beredar
Masih Diburu
Anggota TNI berinisial Kopda M, kini masih terus diburu oleh kesatuannya.
Kopda M diduga menjadi dalang penembakan istrinya, R (34).
Kini Kopda M terancam pasal berlapis.
Jajaran TNI kini masih melakukan pencarian terhadap suami korban penembakan di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (18/7/2022), lalu.
Kopda M menghilang sehari setelah sang istri ditembak.
Namun, Kopda M sempat terlihat di TKP saat penembakan.
Ia bahkan juga sempat menemani sang istri saat dirawat di rumah sakit.