Internet Marketing
Omzet Rp 2,5 Miliar Sehari dari Jual Panci, Begini Kisah Yoyok Rubiantono dan Jualan Onlinenya
Kisah Yoyok Rubiantono, penjual panci beromzet Rp 2,5 miliar dengan berjualan online memanfaatkan fitur beriklan di Facebook dan Instagram.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Kemajuan di era digital seperti sekarang, kata Yoyok, memberi kesempatan semua orang mendapatkan haknya untuk sukses dan meraih penghasilan yang besar.
Syaratnya yakni punya niat dan menekuni profesi tersebut sampai benar-benar jadi.
Baca juga: Omzet Rp 100 Miliar, Ini Kisah Rahmah dari Kopi Gayo Gelondong sampai Ekspor ke Luar Negeri
Hijrah ke Online adalah Langkah Tepat
Berjualan online di era sekarang merupakan langkah tepat mengingat toko atau lapak offline mulai berguguran terdisrupsi sekaligus tergerus oleh zaman.
Ia bercerita, menghasilkan miliaran rupiah dalam kurun waktu 3-6 bulan bukanlah hal yang mustahil melalui jualan online dengan beriklan di Facebook dan Instagram.
Sebab media sosial tersebut bisa menjangkau jutaan orang dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, buah dari kemajuan teknologi.
Hal seperti ini tidak akan didapat bila berjualan secara offline dengan mendirikan toko atau membuka lapak secara konvensional tanpa terjun ke ranah online.
"Kalau jualan offline, menjangkau miliaran rupiah butuh waktu bisa bertahun-tahun," kata Yoyok.
Ia berujar, berapa banyak saat ini mall yang tutup karena tak sanggup menahan bendungan gelombang jualan online di dunia maya.
Dengan demikian, memiliki dua akun media sosial saja seperti Facebook dan Instagram bisa membuka peluang seseorang untuk menjadi kaya.
Terpenting adalah mempelajari setiap kemajuan dunia digital dengan baik yang pada akhirnya bisa menghasilkan pendapatan dari sana.
Baca juga: Khadafi, Anak Muda Asal Lhokseumawe Bos Bisatopup Beromzet Rp 20 Miliar Per Bulan, Begini Kisahnya
Tips Berjualan Online
Yoyok menyampaikan beberapa tips berjualan online agar mendapat pasar dan mudah ditemukan oleh para calon customer di dunia maya.
Pertama, ia menyarankan agar menjual sesuatu yang unik di internet.
"Istilahnya punya unique selling point, supaya calon customer mau lirik dan beli," katanya.