Internasional

Iran Tangkap Warga Negara Swedia, Dituduh Sebagai Mata-Mata, Pergi ke Kawasan Bukan Wisata

Pasukan keamanan Iran telah menangkap seorang warga negara Swedia pada Sabtu (30/7/2022).

Editor: M Nur Pakar
AFP
Pengacara melihat turis Prancis di dalam penjara Vakilabad, Kota Masyhad, Iran. 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pasukan keamanan Iran telah menangkap seorang warga negara Swedia pada Sabtu (30/7/2022).

Kementerian Intelijen Iran menyatakan telah menangkap seorang warga negara Swedia atas tuduhan spionase.

Kantor Berita IRNA, Minggu (31/7/2022) melaporkan pejabat tidak menyebutkan nama orang yang ditahan.

"Kementerian intelijen mengumumkan seorang warga Kerajaan Swedia ditangkap atas tuduhan spionase," kata kementerian.

Tidak disebutkan kapan penangkapan itu dilakukan.

Kementerian Luar Negeri Swedia mengatakan telah mengetahui kasus tersebut.

Baca juga: Polisi Iran Tangkap Pemimpin dan Anggota Jaringan Mata-Mata Israel

"Ini kasus sudah diketahui dan mana Kementerian Luar Negeri Swedia telah bekerja untuk pembebasannya," kata seorang juru bicaradalam komentar yang dikirim melalui email.

Tidak segera jelas apakah orang yang ditangkap adalah pria Swedia yang dikatakan kementerian luar negeri pada Mei telah ditahan di Iran.

Iran tidak melaporkan penangkapan itu.

"Tersangka telah diawasi oleh kementerian intelijen sebelum perjalanannya ke Iran," kata Kantor Kementerian Intelijen Iran.

"Prilaku dan kontak yang mencurigakan," tambahnya.

"Dia mengunjungi kota-kota yang sepenuhnya berada di luar tujuan wisata,"jelasnya.

Baca juga: Iran Eksekusi Tiga Wanita, Semuanya Membunuh Suami Masing-Masing

Dikatakan tersangka memiliki riwayat bepergian ke wilayah Palestina yang diduduki Israel sebelum berangkat ke Iran.

Pada Mei 2022, Kementerian Luar Negeri Swedia mengatakan seorang pria Swedia telah ditahan di Iran.

Hanya beberapa hari setelah disarankan agar tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu ke Iran, dengan alasan situasi keamanan yang memburuk.

Hubungan antara Swedia dan Iran tegang setelah Swedia menahan dan mengadili seorang mantan pejabat Iran.

Pria itu dituduh melakukan kejahatan perang atas eksekusi massal dan penyiksaan tahanan politik di sebuah penjara Iran pada 1980-an.

Pada 14 Juli 2022, pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada pria itu, Hamid Noury.

Baca juga: Ibu Remaja Dibunuh Polisi Iran Ikut Demonstrasi, Dihukum 100 Kali Cambukan

Iran mengutuk putusan itu, dengan mengatakan itu bermotif politik dan tidak memiliki validitas hukum.

Kementerian luar negeri Iran memanggil kuasa usaha Swedia di Teheran untuk memprotes hukuman tersebut.

Pasukan keamanan Iran telah menangkap puluhan orang asing dan warga negara ganda dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sebagian besar atas tuduhan spionase dan terkait keamanan.

Kelompok hak asasi manusia menuduh Republik Islam berusaha memenangkan konsesi dari negara lain melalui penangkapan atas tuduhan palsu.

Teheran membantah tuduhan itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved