Internasional

Kisah Perjuangan Wanita Ukraina di Medan Perang, Tidak Perlu Takut Berperang Melawan Pasukan Rusia

Seorang wanita Ukraina, bernama Kateryna tidak pernah berfoto dengan kawan-kawan sebelum pergi Medan Perang.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Seorang tentara wanita Ukraina berdiri di tank tempur. 

Kateryna mantan pekerja tekstil asal Tajik yang mendaftar menjadi tentara pada tahun 2020 dengan kontrak dua tahun, mengendarai kendaraan lapis bajanya, bolak-balik dari garis depan.

“Ketika kita dalam posisi terdesak, sulit untuk memikirkan sesama prajurit, berharap tidak ada yang terbunuh atau terluka, bahwa Anda sendiri tidak akan diserang,” kata wanita muda yang juga seorang mekanik.

Suaminya dengan cemas menunggunya di rumah, tetapi dia berkata tidak ada yang memberi tahunya, apa yang harus dilakukan."

Ketika kateryna menelepon ibunya, dia berkata:

"Saya tidak mengatakan kepadanya, saya berada di baris nol dan berpura-pura mempercayai saya."

Kateryna tidak memiliki ilusi, tidak berpikir perang akan segera berakhir.

“Rusia telah mengambil banyak wilayah di Ukraina," katanya.

Adik iparnya Iana bersikeras tidak ada pilihan selain kemenangan.

Baca juga: Perang Makin Sengit, Senjata Canggih Kiriman Barat Bikin Ukraina Lumpuhkan Daya Tembak Rusia

“Apapun yang terjadi, kami akan menang, karena kami tidak boleh kalah,” harapnya.

Setelah perang, Iana ingin melakukan perjalanan ke Karibia dan Amerika Selatan.

“Saya harus mewujudkan impian saya, karena saya pikir saya pantas mendapatkannya, ”dia tersenyum.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved