Internasional
Hujan Deras Guyur Niigata, Ribuan Orang Diperintahkan Mengungsi, Tiga Warga Dinyatakan Hilang
Hujan deras mengguyur Prefektur Niigata, utara Jepang sejak Rabu (3/8/2022) malam sampai Kamis (4/8/2022) pagi.
SERAMBINEWS.COM, TOKYO - Hujan deras mengguyur Prefektur Niigata, utara Jepang sejak Rabu (3/8/2022) malam sampai Kamis (4/8/2022) pagi.
Pemerintah Jepang langsung memerintahkan ribuan warga untuk segera mengungsi untuk menghindari banjir bandang.
Dilansir AFP, Kamis (4/8/2022), sebanyak tiga orang dinyatakan hilang usai perintah mengungsi dikeluarkan pejabat Jepang.
Hujan deras membanjiri jalan dan menyebabkan sungai meluap di beberapa daerah.
Lebih dari 500 mm hujan turun di satu bagian Prefektur Niigata dalam 24 jam hingga pukul 1:00 siang (0400 GMT), lapor televisi publik NHK.
Hal itu mendorong pihak berwenang untuk mengeluarkan peringatan bencana tingkat tertinggi di beberapa wilayah.
Baca juga: Hujan Hingga Cerah Berawan Diprediksi Landa Sebagian Aceh Sampai Tiga Hari Kedepan
Jembatan-jembatan terputus dan jalan-jalan tergenang air,
Layanan di sepanjang salah satu bagian dari jalur kereta supercepat Shinkansen ditangguhkan.
Sekitar 500.000 orang diperintahkan untuk mengungsi di Prefektur Niigata, Ishikawa dan Yamagata, kata Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang.
Tetapi tidak ada laporan segera mengenai korban jiwa.
Meskipun daerah yang terkena dampak sebagian besar pedesaan, mereka juga merupakan rumah bagi sejumlah pabrik.
Pembuat chip utama Renesas Electronics Corp. menghentikan sementara operasi di pabriknya di Yamagata, Jepang utara.
Baca juga: Bendungan Irigasi di Titeu Pidie Hancur Diterjang Banjir, Warga 4 Gampong tak Bisa Tanam Padi
Pemerintah Jepang telah mengeluarkan peringatan tentang hujan lebat pada Rabu (3/8/2022) malam, tetapi mengatakan sebagian besar kembali normal.
Technoflex Corporation mengatakan sedang menangguhkan produksi di sebuah pabrik di Murakami karena pemadaman listrik dan banjir sampai situasi stabil.(*)