Cahaya Aceh
Kemenparekraf Sebut Aceh Punya Daya Tarik di Sektor Kuliner, Aceh Culinary Festival Jadi Pemikat
“Kuliner itu jadi sesuatu kekuatan kita, dari sekian banyak even itu ada yang survive hingga bertahan saat ini, seperti ACF, ini harus jadi daya tarik
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Tinggal bagaimana pemerintah daerah mengolah potensi yang sudah ada ini, jadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat.
“Aceh itu sangat dekat dengan pasar, artinya Aceh berada di antara Selat Malaka, seberangnya ada Malaysia, Thailand, dan Singapura yang sebenarnya itu pasar utama Pariwisata Aceh,” ujarnya.
Baca juga: Aceh Besar Sajikan Kuliner Warisan Indatu pada Aceh Culinary Festival 2022
Gaung ACF 2022 hingga Jakarta
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan kegiatan ACF 2022 tidak hanya heboh di kalangan masyarakat Aceh saja, melainkan hingga ke Jakarta.
Bahkan, kuliner Aceh juga akan ditampilkan di salah satu hotel mewah di Jakarta yaitu Shangri-La. Managemen hotel akan men-display beragam kuliner Aceh hingga tiga hari ke depan.
“ACF ini hebohnya bukan hanya di Aceh saja tapi sampai ke Jakarta. Bahkan dilirik hotel. Kuliner Aceh akan ditampilkan di Shangril-La selama tiga hari, mereka menghargai kuliner Aceh,” kata Almuniza yang turut menjadi pembicara di kegiatan AKI 2022.
Menurut Almuniza, hal itu menjadi keuntungan bagi Aceh karena hotel tersebut memiliki jaringan yang berada di berbagai belahan dunia.
Ini jadi momentum untuk mempromosikan kuliner khas Tanah Rencong.
Sebagai informasi, ACF atau Festival Kuliner Aceh akan diselenggarakan pada 5-7 Agustus 2022 di Taman Sulthanah Safiatuddin atau dikenal Komplek Taman PKA Lampriek, Kota Banda Aceh, dengan menghadirkan pelaku UMKM se-Sumatera. (*)
Baca juga: Segera Digelar! Aceh Culinary Festival 2022 Hadirkan Kuliner Khas 23 Daerah & Provinsi di Indonesia
Area lampiran