Persiraja Mania

Mantan Presiden Persiraja yang Kini Pimpin Klub Golf Tertua di Indonesia Sarankan Ini untuk Dek Gam

Ramli Ibrahim, Mantan Presiden Persiraja yang kini memimpin klub golf tertua di Indonesia atau nomor dua tertua di ASEAN, Presiden Jakarta Golf Club

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Facebook Tribun GAYO
Ramli Ibrahim, Mantan Presiden Persiraja yang kini memimpin klub golf tertua di Indonesia atau nomor dua tertua di ASEAN, Presiden Jakarta Golf Club. 

Ramli Ibrahim, Mantan Presiden Persiraja yang kini memimpin klub golf tertua di Indonesia atau nomor dua tertua di ASEAN, Presiden Jakarta Golf Club

SERAMBINEWS.COM - Bagi fans sepak bola Persiraja Banda Aceh generasi 80-an, tentu sudah tak asing lagi dengan sosok pria satu ini.

Ia pernah menjadi petinggi di klub kebanggaan masyarakat Aceh ini, kemudian hijrah menjadi petinggi di cabang olahraga lain yang jauh sekali dengan dunia sepakbola.

Adalah H Ramli Ibrahim, Presiden Persiraja Banda Aceh tahun 1988 yang kini memimpin klub golf tertua di Indonesia atau nomor dua tertua di ASEAN.

Ia menjadi Presiden Jakarta Golf Club (JGC) periode 2019-2024.

Klub golf tersebut berdiri sejak 1872 oleh seorang Belanda. Persis setahun sebelum Belanda menyatakan perang kepada Aceh, yakni tahun 1873.

Presiden ke-51, Ramli Ibrahim menjadi orang pertama dan satu-satunya asal Aceh yang memimpin Jakarta Golf Club, klub olahraga elite di ibu kota negara.

Pria ini lahir di Kembang Tanjong, Pidie, Aceh 23 September 1951.

Baca juga: Profil Miftahul Hamdi, Eks Pemain Persiraja asal Pidie yang Perkuat PSS Sleman di Liga 1

Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias tahun 2005 lalu dan menjadi Deputi Bidang Pengawasan BRR NAD-Nias tahun 2006.

Ramli Ibrahim menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala tahun 1978 dan magister di Manajemen Agribisnis IPB tahun 1997.

Berkecimpung selama 16 tahun di Jakarta Golf Club membuatnya kenyang asam garam dan sejumlah posisi tertinggi dalam kepengurusan klub tersebut.

"Pernah jadi komite, sekretaris hingga vice president," kata Ramli Ibrahim saat ditemui Jurnalis Serambi Indonesia Fikar W Eda di Kafe Lapangan Golf Rawamangun, Jakarta Timur sebagaimana ditayangkan secara live melalui kanal Facebook Tribun GAYO, Jumat (5/8/2022).

Lapangan golf yang sudah ditetapkan menjadi cagar budaya oleh Pemerintah DKI Jakarta tahun 2022 itu menjadi tempat berkantornya sekaligus dikelola oleh Jakarta Golf Club.

Ia menyampaikan, Agustus dan September 2022 ini akan dirayakan ulang tahun Jakarta Golf Club ke-150.

Acara puncaknya akan dilangsungkan pada 17 September nanti dengan mendatangkan klub-klub golf dunia yang punya hubungan kerja sama dengan Jakarta Golf Club.

"Ada 29 klub hubungan resiprokal kerja sama yang akan diundang," kata Ramli Ibrahim.

Klub-klub tersebut berasal Malaysia, Singapura, Australia, Argentina termasuk Hong Kong dan beberapa negara lainnya.

Menariknya, pagelaran atau event akbar tersebut nantinya akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni Aceh.

Dalam puncak perayaan 150 Tahun Jakarta Golf Club, Ramli Ibrahim akan mewarnainya dengan pertunjukan Didong, Tari Saman, Guel, Ratoh Jaroe dan sajian kopi Gayo.

Baca juga: Kisah Rahmah, Ketua Koperasi Ketiara, dari Kopi Gayo Gelondong sampai Ekspor ke Luar Negeri

Perbedaan Pimpin Organisasi Golf dan Sepakbola

Ditanya apa perbedaan saat memimpin organisasi golf dengan sepakbola, Ramli Ibrahim mengaku ada perbedaan yang begitu jauh antara memanajemen kedua cabang olahraga ini.

Ia berujar, golf secara latar belakang ada yang berasal dari sipil, TNI, orang tua, mantan pejabat seperti menteri dan sebagainya.

Sementara mengenai dunia si kulit bundar sedikit berbeda, ia menekankan permasalahan pokok dunia sepakbola profesional dalam segi manajemen, ada di urusan finansial klub.

"Memang mengurus sepakbola ini terus terang saja yang paling pokok kan masalah uang," kata Ramli Ibrahim.

"Sepakbola ini tidak mungkin hanya Presiden Persiraja sendiri yang mengurusnya. Harus kita bersama-sama," tambahnya.

Ia menyarankan agar Presiden Persiraja saat ini, Dek Gam segera mengajak semua stakeholder untuk ikut bersama-sama membangun Persiraja.

"Ini mungkin saya saran kepada Presiden Persiraja Dek Gam, adik saya itu, ya kita ajak semua pihak, kita ajak semua ikut lah, semua stakeholder yang berkepentingan," katanya.

"Apalagi membawa nama Aceh, apa Pemda, apa semuanya (diajak)," tambahnya.

Ia juga menyarankan, menghidupi Persiraja bisa dengan menggunakan CSR, bantuan pihak ketiga dan lain sebagainya sebagai tambahan dalam hal finansial.

"Karena masalah pokok untuk sepakbola saat ini adalah masalah keuangan. Mulai dari beli pemain dan segala kebutuhan lain," katanya.

Baca juga: Profil Defri Riski, Eks Pemain Persiraja asal Aceh Tengah yang Perkuat Rans Nusantara FC di Liga 1

Promosikan Kopi Gayo di Jakarta Golf Club

Presiden Jakarta Golf Club, H Ramli Ibrahim juga mengaku aktif mengampanyekan kopi gayo ke rekan-rekannya di ibu kota negara.

"Menariknya ada produk baru yang ditemukan sekaligus dipromosikan termasuk di Jakarta Golf Club ini, yaitu wine coffee," kata mantan Presiden Persiraja Banda Aceh ini.

"Itu kopi fermentasi, banyak sekali yang senang di sini. Itu menarik sekali, wine coffee," tambahnya.

Ia bercerita, banyak temannya dari Jakarta yang berkunjung ke Aceh selalu membahas kopi gayo.

"Untuk orang di sini saya bilang, wine coffee ini kamu lihat warnanya seperti wine tapi ini non-alkohol. Menarik ini," tutupnya.

Baca juga: Profil Miftahul Hamdi, Eks Pemain Persiraja asal Pidie yang Perkuat PSS Sleman di Liga 1

Kilas Balik Terpilihnya Presiden Jakarta Golf Club Ramli Ibrahim

Tokoh Aceh di Jakarta, Ramli Ibrahim terpilih sebagai Ketua Umum Jakarta Golf Club (JGC) periode 2019-2024 dalam pemilihan yang berlangsung di Jakarta, Kamis (7/11/2019) lalu.

Ramli Ibrahim adalah orang Aceh pertama yang memimpin club golf tersebut.

Dalam pemilihan, Ramli menyisihkan dua calon lainnya Bacelius Ruru dan Nirwan Husni Lubis.

Ramli Ibrahim menempati kursi Ketua Umum JGC menggantikan HMP Simatupang meninggal dunia karena sakit.

"Insya Allah, saya dan kawan-kawan akan sekuat tenaga dan profesional mengurusi perkumpulan golf ini," kata Ramli Ibrahim dua tahun lalu.

Jakarta Golf Club sebelumnya pernah dipimpin oleh tokoh penting dan petinggi negeri ini.

Mereka di antaranya yakni Ibnu Sutowo, Sudomo, Bob Hasan, Siswono Yudohusodo, Ponco Sutowo dan lain-lain.

JGC mengelola lapangan golf tertua di Asia, sejak 1872 setelah Mumbai India.

"Dulu namanya Batavia Golf Club," jelas Ramli Ibrahim.

Baca juga: Fakta-Fakta Anak Yatim Piatu 2 Bulan Tidur di Makam Ayah, Putus Sekolah Sejak SD, Bekerja Serabutan

Pada saat pemilihan, terdapat tiga nama calon formatur yang maju menjadi calon ketua umum.

Mereka yakni Bacelius Ruru, Ramli Ibrahim dan Nirwan Husni Lubis.

Namun pada saat akan dimulai pemungutan suara, Nirwan Husni Lubis menyatakan mengundurkan diri dan memberikan dukungan kepada Bacelius Ruru.

Namun pada saat pemilihan, justru nama Ramli Ibrahim yang unggul memperoleh 211 suara, sementara Bacelius Ruru 143 suara.

Demikian terkait sosok Ramli Ibrahim, mantan Presiden Persiraja yang kini memimpin klub golf tertua di Indonesia hingga 2024 mendatang. (Serambinews.com/Sara Masroni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved