Berita Pemilu

Shalawat Badar Iringi Pendaftaran Partai Adil Sejahtera

Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh

Editor: bakri

BANDA ACEH - Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada Senin (8/8/2022) siang.

Pendaftaran partai yang pengurusnya sebagian besar berasal dari kalangan ulama dan teungku ini diiringi dengan shalawat badar.

PAS Aceh merupakan partai lokal kedua yang mendaftar ke KIP, setelah sebelumnya diawali oleh Partai Aceh.

Masa pendaftaran dibuka sejak 1 Agustus lalu dan akan berakhir pada 14 Agustus 2022 mendatang.

Ketua Umum PAS Aceh, Tgk H Bulqaini atau Tu Bulqaini didampingi Sekjen Tgk H Muhammad Zikri memimpin rombongan saat mendatangi kantor penyelenggara Pemilu.

Begitu tiba di depan pintu utama kantor KIP, rombongan langsung disambut oleh Sekretaris KIP Aceh, Mukhtaruddin, dan dilakukan pengalungan syal kepada Tu Bulqaini.

Setelah mengisi buku tamu, rombongan diarahkan ke lantai dua tempat berlangsungnya proses pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024.

Di sana telah menunggu Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri bersama komisioner lainnya.

Proses pendaftaran juga diawasi oleh anggota Panwaslih Aceh.

Baca juga: Pagi Ini, Partai Adil Sejahtera Aceh Pimpinan Tu Bulqaini Mendaftar ke KIP Aceh

Baca juga: Partai Adil Sejahtera Aceh Kantongi SK Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM

Setelah acara seremonial berlangsung, Ketum PAS Aceh Tu Bulqaini mengatakan bersyukur karena partainya bisa didaftarkan sebagai calon peserta Pemilu.

"Kami bersyukur, perjuangan kami ini semenjak dari nol hingga saat ini, berkat kekompakan seluruh pengurus, kita hari ini sudah bisa mendaftar," katanya saat memberi sambutan.

Ia berharap partainya bisa lolos sebagai peserta Pemilu.

"Mudah-mudahan setelah hari ini kita mendaftar, partai kami ini bisa lolos untuk ikut kompetisi pada tahun 2024," harap Tu Bulqaini.

Keberhasilan PAS Aceh mendaftar ke KIP dinilai oleh Tu Bulqaini sebagai sebuah kemenangan.

Ia berharap PAS menjadi salah satu harapan baru bagi masyarakat Aceh.

Dalam kesempatan itu, Tu Bulqaini juga mengungkapkan bahwa PAS Aceh dilahirkan dari hasil istiqarah ulama yang ingin memperbaiki perpolitikan Aceh.

"Luar biasa rahmat Allah yang diberi untuk Aceh, tapi kita sangat sedih sekali ada orang Aceh murtad karena faktor kemiskinan.

Itu yang mengerakan hati ulama untuk menempuh jalan ini disamping tetap mengajar di dayah," ungkapnya.

Tu Bulqaini juga menegaskan bahwa PAS Aceh tidak sama dengan partai-partai lokal lainnya di Aceh dan tidak ada kaitan satu dengan lainnya, baik dengan partai nasional maupun partai lokal.

"(Partai) GAM (PA) abang kami, PNA abang kami, PDA juga.

Kami ya kami.

Kami tidak ada kaitan dengan mereka.

Mudah-mudahan kita sudah mendaftar hari ini, pada 10 Muharram ini banyak sekali kejadian luar biasa.

Mudah-mudahan PAS bisa ikut pemilu," harapnya.

Berkas lengkap

Setelah memeriksa dokumen pendaftaran, hari itu juga KIP Aceh menyatakan berkas pendaftaran PAS Aceh sebagai calon peserta Pemilu 2024 sudah lengkap.

Dengan begitu, partai ini akan menghadapi tahapan verifikasi administrasi pada 16-29 Agustus 2022.

"Setelah melalui pengecekan dokumen pendaftaran, KIP Aceh menyatakan dokumen pendaftaran Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh lengkap, sehingga pendaftarannya diterima dan dinyatakan lengkap," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KIP Aceh Munawarsyah di Banda Aceh, Senin sore.

"Selanjutnya terhadap Partai Adil Sejahtera Aceh, KIP Aceh akan melakukan kegiatan verifikasi administrasi, yaitu melakukan penelitian terhadap kelengkapan dan keabsahan dokumen sebagai pemenuhan persyaratan partai politik lokal Aceh calon peserta pemilu tahun 2024," tambahnya.

Mantan ketua KIP Banda Aceh ini menyatakan bahwa PAS Aceh merupakan partai politik lokal baru di Aceh yang wajib mendaftar ke KIP Aceh seperti partai lain.

Saat mendaftar, partai ini menyampaikan keanggotaan yang sudah terinput di Sipol sebanyak 6.110 orang yang tersebar di 23 kabupaten/kota atau 100 persen tingkat provinsi.

Selain itu, PAS Aceh juga memiliki keanggotaan atau kepengurusan tingkat kecamatan di 236 dari 290 kecamatan (80,3 % ) atau melebihi 2/3 dari yang dipersyaratkan.

Sementara Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri kembali mengingatkan partai politik lokal yang sudah mengambil akun Sipol agar segera mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Ada delapan partai politik lokal yang sudah mengambil akun Sipol.

Dua di antara sudah mendaftar yaitu Partai Aceh dan PAS Aceh.

"Kami berulang kali menyampaikan di media massa bahwa kami berharap semua partai politik yang sudah mendapatkan akun Sipol segera mendaftar.

Segera bekerja, kami ada help desk disini, yang tidak dikerjakan silakan berkomunikasi dengan kami, kami akan memberikan pelayanan yang sama kepada partai politik," kata Syamsul.

Ia berharap, sebelum tanggal 14 Agustus atau hari terakhir pendaftaran, semua partai politik lokal sudah mendaftar dengan status sudah lengkap persyaratan.

Pesan itu disampaikan agar apabila ada partai politik yang tidak memenuhi persyaratan pendaftaran masih bisa dilengkapi.

"Harapan kami tanggal 14 tidak ada lagi yang mendaftar.

Kenapa seperti itu, karena ada persyaratan yang kurang, nanti sama-sama bisa kita perbaiki.

Tapi ketika mendaftar pada tanggal 14, apalagi di jam-jam terakhir, jika tidak memenuhi syarat partai tersebut tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya," tutup Syamsul Bahri. (mas)

Baca juga: Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh Kantongi SK Kemenkumham, Ini Taqline dan Jargonnya

Baca juga: Partai Adil Sejahtera Aceh Resmi Didaftarkan ke Kanwil Kemenkumham

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved