Salam
Apa Yang Terjadi Kalau Harga BBM Naik Lagi?
Pemerintah tengah mempertimbangkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Pemerintah tengah mempertimbangkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Kenaikan harga BBM ini sebagai upaya menjaga kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Meski pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi BBM sebesar Rp 502 triliun hingga akhir tahun ini, namun harga minyak dunia terus meningkat di tingkat global.
Pemerintah memastikan kenaikan harga BBM tidak akan terlalu tinggi.
Perhitungan kenaikan harga BBM sedang dilakukan berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Itu termasuk dampak kenaikan inflasi yang bisa dihasilkan karena pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM.
Penaikan harga BBM memang sudah menjadi opsi pemerintah.
Pasalnya, selama ini pemerintah sudah berusaha menahan harga BBM agar tidak berdampak langsung ke masyarakat.
Baca juga: Harga BBM Naik Lagi per 3 Agustus 2022, Cek Harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex
Baca juga: BBM Naik, Dinilai Menyakiti Rakyat, Demokrat: Kebijakan Ini Tidak Pro Rakyat
Pemerintah juga akan membagikan bantuan sosial bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Terutama, bagi mereka yang terdampak langsung.
"Kalau ada kenaikan harga kita siapkan bansos-bansos lagi dan ini lebih fair," kata pejabat pemerintah.
Setiap kali mendengar isu kenaikan harga BBM, apalagi BBM bersubsidi, yang terbayang oleh kita tentu kepanikan masyarakat kelas bawah.
Sebab, kenaikan harga BBM bukan hanya mempengaruhi sektor transportasi tapi selalu menimbulkan multiplier effect.
“Kalau harga BBM naik akan menurunkan daya beli masyarakat yang saat ini masih megap-megap.
Jika daya beli kembali turun, maka program pemulihan ekonomi nasional bisa gagal,” kata seorang anggota DPR-RI.